Puisi Adalah : Pengertian, Unsur, Jenis-Jenis dan Cara Membuatnya
Puisi adalah sebuah kumpulan kalimat yang digabungkan hingga menyusun sebuah kisah dan memiliki makna. Berikut ini cara pembuatan sebuah puisi beserta unsur-unsurnya!
Puisi adalah salah satu karya sastra yang berkaitan dengan penyusunan bait kalimat dan makna dibaliknya. Sebuah puisi ada dasarnya disusun sebagai bentuk pemikiran dari sang penulis.
Berikut ini penjelasan mengenai pengertian hingga cara pembuatan sebuah puisi:
Pengertian Puisi
Puisi adalah sekumpulan kalimat frasa yang menjadi susunan larik dimana setiap kalimatnya memiliki makna baik secara tersirat maupun tersurat. Puisi adalah bagian dari karya sastra tulis yang berisi mengenai pemikiran dan ungkapan hati seorang penulis mengenai suatu topik.
Puisi bisa berisi berbagai topik baik itu yang bersifat umum atau bahkan pribadi sekalipun, setiap benda, pengalaman atau topik dapat dibentuk menjadi sebuah puisi. Setiap penggalan kalimat dalam puisi menyatakan perasaan yang dimiliki sang penulis, mengenai makna apa yang ingin disampaikannya.
Puisi yang baik adalah puisi yang dapat menyuarakan isi pemikiran dan ungkapan hati dari sang penulis, dimana pengalaman seseorang pasti akan selalu berbeda dan memiliki kisahnya sendiri.
Unsur-Unsur Puisi
Penyusunan puisi sebagai salah satu karya sastra tentu memiliki berbagai unsur yang melekat pada sebuah puisi. Berikut ini beberapa unsur-unsur yang ada dalam puisi:
- Majas
Merupakan unsur dalam puisi mengenai suatu bahasa tertentu yang memiliki makna menjelaskan atau memaknai suatu hal. Majas adalah gaya bahasa yang biasanya menggunakan kalimat kiasan tergantung pada jenis majas yang digunakannya. Majas memiliki beberapa jenis yang dapat membedakannya, seperti majas metafora yaitu kalimat perumpamaan, majas hiperbola yaitu kalimat yang dilebih-lebihkan dan lain sebagainya.
- Irama
Irama adalah unsur puisi yang menjelaskan mengenai nada suara yang digunakan seseorang ketika membaca puisi tersebut untuk membuat makna yang lebih mendalam. Puisi dibaca tidak seperti membaca kalimat di buku pada umumnya, pembacaan puisi biasanya menyesuaikan tema yang diangkat apakah bermakna sedih, bahagia, kemarahan dan sebagainya.
- Konotasi
Unsur puisi berikutnya adalah konotasi yaitu, kata-kata dalam puisi yang memiliki makna lain dibaliknya dan biasanya untuk mengetahui makna tersebut seseorang harus membaca setiap kalimat untuk mencari keterkaitannya.
- Amanat
Amanat adalah unsur puisi yang menjelaskan mengenai makna dan pesan pelajaran yang dapat diambil dari pesan puisi tersebut. Amanat yang terkandung biasanya menyesuaikan keinginan penulis, mengenai apa yang ingin disampaikan melalui penggalan bait puisinya.
- Imaji
Imaji adalah unsur puisi yang digunakan pada selipan puisi sebagai gambaran bagi khayalan para pembaca atau pendengar. Penggunaan imaji ini digunakan agar setiap makna dari kalimat yang disampaikan dapat dirasakan, didengar dan dipahami oleh pembaca maupun pendengar.
Jenis-Jenis Puisi
Puisi terbagi ke dalam puisi lama dan puisi baru, berikut ini beberapa jenis-jenis puisi berdasarkan perkembangannya:
Puisi Lama
Puisi lama adalah puisi yang penyusunan kalimatnya masih kaku dan harus menyesuaikan kaidah bahasa. Beberapa jenis puisi lama meliputi:
- Mantera, merupakan jenis puisi yang paling tua berkaitan dengan kepercayaan animisme dan dipercaya juga sebagai penggalan kalimat yang dapat mendatangkan atau menolak makhluk gaib.
- Gurindam, merupakan jenis puisi yang berisi mengenai nasihat dan terdiri dari dua baris yang saling berirama sama, kedua baris tersebut adalah isi dimana bait pertama menyatakan sebab dan baris kedua menyatakan akibatnya. Gurindam adalah jenis puisi lama yang isi nasehatnya berkaitan dengan agama.
- Syair, merupakan jenis puisi lama yang disusun dengan larik empat pada tiap bait dan memiliki sajak aaaa. Syair ini berasal dari negara persia dan menjadi bagian dari sastra di indonesia.
Puisi Modern
Puisi modern adalah puisi yang disusun dengan kalimat yang sudah lebih modern dan bebas dibandingkan dengan puisi lama. Struktur penyusunan puisi modern lebih bebas dalam penyesuaian jumlah baris, suku kata dan juga rima dalam bait puisi tetapi memiliki penyusunan yang lebih simetris atau rapi. Berikut ini jenis-jenis puisi modern:
- Balada, merupakan jenis puisi modern yang berisi sebuah cerita dari pengalaman pribadi sang penulis atau mitos dan legenda. Puisi balada memiliki kesan sebagai sebuah dialog untuk memberikan kesan yang lebih hidup saat dibacakan.
- Romansa, merupakan jenis puisi modern yang berisi mengenai kisah-kisah percintaan yang dibuat oleh penulis.
Cara Membuat Puisi
Puisi dibuat sebagai salah satu karya sastra yang memiliki makna dibalik setiap tulisannya. Untuk dapat membuat sebuah puisi, seseorang harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara membuat puisi. Berikut ini beberapa tahapan cara membuat puisi:
- Menentukan tema
Cara membuat puisi yang pertama adalah menentukan tema yang ingin dibuat, pemilihan tema akan sangat menentukan penulisan puisi berikutnya, mengenai apa yang ingin ditulis dan makna apa yang ingin disampaikan. Dengan menentukan tema seseorang akan lebih mengenal puisi seperti apa yang ingin dibuatnya.
- Menyusun strukturnya
More Coverage:
Menyusun struktur dilakukan untuk menghasilkan karya puisi yang terstruktur dan juga rapi dan tidak keluar dari pesan makna yang ingin disampaikan. Struktur puisi dapat membantu dalam menentukan pemaknaan dalam setiap kalimat puisi.
- Mengembangkan ide
Mengembangkan ide adalah bagian dari cara membuat sebuah puisi, karena seiring penyusunan bait puisi seseorang dapat mengetahui kalimat seperti apa yang membentuk keterkaitan antar kalimat.
Sekian informasi mengenai pengertian puisi dan cara pembuatannya, sebuah puisi dapat dibuat kapanpun dan dimanapun selagi seseorang memiliki sebuah pesan atau ungkapan hati yang ingin disampaikan.
Tak jarang puisi juga sering digunakan sebagai sarana pelampiasan hati, karena sesungguhnya hanya penulis puisi lah yang paling mengetahui makna dibalik puisinya.
Sign up for our
newsletter