Rate Card: Definisi dan Cara Membuatnya

Pemasaran Influencer adalah cara yang sangat efektif untuk mempromosikan merek kamu. Influencer memiliki jutaan pengikut dan dapat membantu kamu menjangkau target audiens kamu dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh platform lain.

Namun, ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum bekerja dengan influencer. Kamu perlu memastikan bahwa kamu memilih influencer yang tepat dan bahwa mereka akan dapat memenuhi tujuan perusahaan.

Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan melihat rate card influencer tersebut.

Simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui informasi rate card lebih lanjut.

Definisi Rate Card

Menurut Marketing Terms, rate card adalah dokumen berisi rincian harga untuk berbagai penempatan iklan.

Hal ini juga mencakup informasi tentang apa yang bersedia mereka lakukan untuk tarif tersebut, seperti memposting tentang produk kamu di Instagram atau menggunakannya di video mereka.

Ada beberapa bentuk rate card yang bisa kita lihat pada umumnya. Ada yang hanya mencantumkan jumlah akun sosial yang ditawarkan dan biaya untuk setiap akun itu ataupun mencantumkan harga per post atau harga per komentar.

Biasanya, informasi yang ditampilkan dalam rate card adalah:

• Iklan apa saja yang dapat dilayani oleh media atau influencer tersebut?
• Berapa banyak dari setiap jenis iklan yang dapat ditempatkan di media tersebut?
• Berapa banyak jumlah pemasangan dan harga per pemasangan?

Penting bahwa kedua belah pihak memiliki harapan yang jelas tentang apa yang akan dilakukan ketika bekerja bersama sehingga tidak ada kesalahpahaman.

Rate card juga berguna bagi pebisnis untuk dapat memperkirakan audiens yang akan melihat iklan tersebut.

Misalnya, jika influencer akan memposting di Instagram, mereka dapat menyertakan berapa kali mereka akan memposting per hari dan jumlah minimum pengikut yang harus dicapai sebelum mereka akan mengirimkan post (biasanya sekitar 1.000).

Cara Membuat Rate Card

Jika kamu ingin menjadi seorang influencer, kamu harus membuat rate card untuk mempermudah kerjasama.

Untuk membuat rate card yang efektif, kamu harus terlebih dahulu menentukan target audiens. Siapa yang ingin dijangkau? Apa yang mereka inginkan? Kemudian, apa yang disediakan produk atau layanan perusahaan? Lalu, nilai apa yang ditawarkan pelanggan?

Setelah kamu mengidentifikasi semua hal yang ditawarkan perusahaan, pikirkan mana yang paling menguntungkan dan mana yang tidak akan menguntungkan sama sekali. Dengan cara ini, kamu tidak akan membuang waktu untuk mencoba memasarkan layanan yang tidak menguntungkan.

Selanjutnya, pertimbangkan harga untuk setiap layanan yang ingin kamu tawarkan. Ada banyak faktor berbeda yang masuk ke dalam menentukan harga; Beberapa yang dapat mempengaruhi harga termasuk biaya overhead (seperti sewa), biaya tenaga kerja (termasuk upah), biaya bahan (seperti kertas), dan faktor -faktor lain seperti biaya pemasaran atau iklan (jika berlaku).

Kamu juga harus mempertimbangkan apakah akan ada diskon yang ditawarkan untuk pembelian massal atau kontrak jangka panjang.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai rate card, semoga bermanfaat.