9 June 2016

by Oki Rosgani

Sempat Tertunda, Akhirnya Robot Jibo Siap Dirilis Resmi ke Pasaran

Kendati telah diperkenalkan ke publik sejak 2014 lalu, robot Jibo baru akan diluncurkan ke pasaran pada bulan Oktober 2016 mendatang.

Bayangkan jika sebuah teknologi bisa mendekatkan Anda dengan orang yang Anda cintai, ia juga bisa membantu Anda layaknya seorang sahabat, dan bahkan bisa menjadi perangkat yang bisa membantu Anda nyaris dalam segala hal. Konsep itulah yang ingin dihadirkan pada Jibo, robot mungil yang dikembangkan oleh sang pionir robotik, Cynthia Breazeal dan profesor dari Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Jibo telah diklaim sebagai robot 'sosial' pertama yang sangat interaktif dan dapat berkomunikasi dengan manusia. Jibo pertama kali diperkenalkan pada kampanye crowdfunding di situs Indiegogo sejak tahun 2014 lalu yang telah mendapatkan sokongan dana lebih dari $3,7 juta, namun hingga saat ini belum ada satu pun unit robot Jibo yang dikirim kepada para backer maupun pembeli potensial.

Setelah peluncurannya tertunda cukup lama, seperti yang kami kutip melalui situs Liliputing, akhirnya robot Jibo telah dijadwalkan hadir ke publik pada bulan Oktober 2016 mendatang.

Kendati robot Jibo terlihat unik saat diperkenalkan pada 2014 lalu, namun sepertinya ia akan mendapatkan 'batu sandungan' lantaran ada produk serupa yang telah hadir di pasaran saat ini. Beberapa di antaranya adalah; Amazon Echo dan Asus Zenbo, dan mungkin Google Home yang akan dirilis dalam waktu dekat. Namun demikian, mungkin hanya Asus Zenbo-lah yang memiliki bentuk dan tampilan serupa dengan Jibo lantaran sama-sama dibuat dengan desain berbentuk robot.

Sedikit berbeda dengan Zenbo yang diracik Asus, Jibo adalah robot desktop yang tidak memiliki roda sehingga ia hanya bisa diam di satu tempat, namun demikian ia tetap memiliki kemampuan dan fungsi yang nyaris serupa.

Selain memiliki tampilan yang lucu, dengan modul kecerdasan buatan yang dibenamkan ke dalamnya, Jibo dapat menoleh ke segala arah, menerima perintah suara, mengenali semua anggota keluarga pemiliknya, menjawab semua pertanyaan yang diberikan kepadanya, serta menampilkan respon ekspresi yang natural melalui layar yang terpasang di bagian 'wajah'-nya.

Sebagai perangkat asisten pribadi elektronik, Jibo juga dapat menginformasikan kondisi cuaca, merekam pesan suara, membacakan dongeng lengkap dengan gambar, suara dan ekspresi, melakukan panggilan video ke perangkat tablet ataupun smartphone, serta mengambil foto dan mempostingnya ke media sosial jika pengguna menginginkannya. Saat Jibo resmi diluncurkan nanti, ia juga akan bisa dipadukan dengan perangkat smart home lainnya.

Saat ini, Jibo telah ditawarkan dengan harga $749, sedikit lebih mahal dari Asus Zenbo yang ditawarkan dengan harga $599 ataupun Amazon Echo yang ditawarkan jauh lebih murah lagi yakni $180 saja untuk tiap unitnya.

Sumber dan Gambar: Liliputing