Revolusi Ekonomi Indonesia Melalui Pekerjaan Berbasis Data

Revolusi Ekonomi Indonesia Melalui Pekerjaan Berbasis Data

Evolusi data science sedang terjadi di masa kini dan masih akan terus berlanjut di masa depan. Banyak perusahaan di Indonesia yang sudah mengumpulkan data dari aktivitas bisnis mereka, namun banyak juga yang belum mampu mengubah data tersebut menjadi informasi. Hal ini diakibatkan oleh kurangnya kompetensi internal, terutama data scientist di perusahaan. Melihat fenomena inilah Algoritma dibentuk. Dibangun dengan tujuan mengisi kekosongan antara permintaan dan persediaan data scientist di Indonesia, Algoritma melihat bahwa kesempatan ini sangat tepat untuk memperkuat ekonomi Indonesia dengan mendukung iklim bekerja berdasarkan data.

Data belakangan ini sering disebut sebagai “the new oil”. Jika beberapa tahun lalu minyak merupakan sumber daya yang paling mahal dan paling banyak dicari orang, saat ini minyak telah digantikan oleh data. Data menjadi sumber daya yang sangat mahal dan penting bagi semua jenis industri karena data dapat membantu para pengambil keputusan untuk menentukan arah bisnis. Data sifatnya sangat cepat, bervariasi, dan sangat banyak jumlahnya. Data ini dapat berupa informasi mengenai data diri seorang pelanggan dan sejarah pembelian selama beberapa bulan, data pengunjung museum dalam satu minggu, data penjualan sepeda motor di Jakarta, data curah hujan, dan lain-lain. Semua jenis data ini menjadi bernilai guna apabila diolah dan dianalisis dengan benar. Untuk dapat memanfaatkan data dengan tepat guna, dibutuhkan ilmu yang dinamakan data science. Data science adalah pengetahuan yang dibutuhkan untuk memperoleh data, menganalisanya, sampai melaporkan hasil data yang dapat ditampilkan dalam bentuk matrik bisnis sampai perilaku pengguna dalam perusahaan.

“Algoritma menyediakan pelatihan intensif data science bagi siapa saja yang tertarik menjadi data scientist dalam waktu singkat”, kata Nayoko, co-founder Algoritma. Sebagai penyedia pendidikan data science satu-untuk-semua, Algoritma membantu setiap siswanya bukan hanya dalam kebutuhan akademis namun juga pekerjaan. Algoritma memberikan pelatihan data science disertai dengan contoh dan aplikasi yang sebenarnya di dunia kerja, dukungan pengembangan karir, jaringan korporat dan komunitas, serta bantuan dari mentor yang ahli di bidangnya masing-masing. Algoritma juga menyediakan kesempatan bekerja bagi para lulusan yang memenuhi kualifikasi tertentu.

Kurikulum Algoritma dibagi menjadi dua spesifikasi, yakni visualisasi data dan machine learning. Dalam dua spesifikasi ini, setiap siswa akan belajar menggunakan bahasa pemrograman R dan/atau Python. Setiap siswa tidak diwajibkan untuk mengambil dua spesifikasi sekaligus karena masing-masing spesifikasi mempunyai projek yang berbeda di akhir akademi. Sejak Juli sampai November 2017, Algoritma sudah meluluskan sebanyak 175 siswa yang merupakan gabungan spesifikasi visualisasi data dan machine learning. Para lulusan ini berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari fresh graduates, programmer, IT manager, sales and marketing officer, risk management officer, CTO, and CEO. Semua lulusan tersebut merupakan para siswa yang menghadiri workshop Algoritma yang diadakan selama 3 hari dan berhasil membangun projek untuk masing-masing spesifikasi.

Pada bulan Januari 2018, Algoritma mulai membuka kelas akademi, yakni belajar data science secara intensif selama 6 bulan. Setiap peserta dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti spesifikasi visualisasi data atau machine learning atau keduanya. Masing-masing kelas akan berlangsung dengan maksimal peserta sebanyak 20 orang dan setiap peserta akan dibantu oleh asisten pengajar. Iklim belajar di Algoritma didesain senyaman dan seefektif mungkin agar setiap peserta berhasil menyelesaikan projek yang ditugaskan di akhir akademi.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again