Seabad Berkontribusi, Pegadaian Menggerakkan UMKM Indonesia Menuju Masa Depan Cemerlang

Seabad Berkontribusi, Pegadaian Menggerakkan UMKM Indonesia Menuju Masa Depan Cemerlang

Peluncuran program pelatihan dan pengembangan UMKM bertajuk GadePreneur yang digelar oleh PT Pegadaian / Dok. Pegadaian

Peluncuran program pelatihan dan pengembangan UMKM bertajuk GadePreneur yang digelar oleh PT Pegadaian / Dok. Pegadaian

Selama lebih dari satu abad, PT Pegadaian (Persero) telah memainkan peran krusial dalam ekosistem jasa keuangan di Indonesia. Pegadaian, yang didirikan pada tahun 1901, telah tumbuh dan bertransformasi seiring perubahan zaman, dari lembaga tradisional yang fokus pada jasa gadai menjadi salah satu institusi keuangan yang mendorong pemberdayaan ekonomi, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Melalui berbagai layanan inovatif, Pegadaian tidak hanya membantu masyarakat mengatasi kesulitan keuangan jangka pendek, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Pemberdayaan UMKM: Pilar Ekonomi Indonesia

UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, berkontribusi sekitar 60,3% terhadap produk domestik bruto (PDB) dan menyerap 97% dari total tenaga kerja di Indonesia. Namun, sektor ini seringkali menghadapi berbagai tantangan, terutama akses terhadap pembiayaan yang mudah dan terjangkau. Di sinilah Pegadaian hadir sebagai solusi, dengan menyediakan berbagai produk keuangan yang mudah diakses oleh UMKM, mulai dari kredit mikro hingga gadai syariah.

Produk seperti Kredit Cepat Aman (KCA) dan Kreasi membantu UMKM mendapatkan modal usaha dengan cara yang lebih fleksibel dan tidak memberatkan. Dengan proses pencairan yang cepat dan persyaratan yang sederhana, Pegadaian mampu membantu para pengusaha kecil untuk terus menjalankan bisnisnya di tengah tantangan ekonomi, terutama selama masa pandemi COVID-19 yang telah melemahkan daya beli masyarakat.

Selama pandemi, peran Pegadaian menjadi semakin penting. Pegadaian mencatat peningkatan permintaan terhadap layanan mereka karena banyak pelaku UMKM membutuhkan modal kerja untuk bertahan. Inisiatif seperti restrukturisasi pinjaman juga diterapkan untuk membantu pelaku usaha yang terdampak krisis. Hal ini menunjukkan komitmen Pegadaian dalam mendukung keberlanjutan bisnis UMKM di Indonesia.

Penghargaan dalam Memberdayakan UMKM

PT Pegadaian meraih penghargaan sebagai BUMN Tipe B dengan Peringkat II untuk Kategori BUMN Belanja B2B PaDi UMKM Terbaik 2023 / Dok. Pegadaian

PT Pegadaian meraih penghargaan sebagai BUMN Tipe B dengan Peringkat II untuk Kategori BUMN Belanja B2B PaDi UMKM Terbaik 2023 / Dok. Pegadaian

Komitmen Pegadaian dalam mendukung UMKM juga mendapatkan apresiasi di ajang PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024. Pegadaian berhasil meraih penghargaan sebagai BUMN Tipe B dengan Peringkat II untuk Kategori BUMN Belanja B2B PaDi UMKM Terbaik 2023, yang diserahkan oleh Sekretaris Menteri BUMN, Rabin Hattari. Penghargaan ini menjadi bukti nyata kontribusi Pegadaian dalam mendorong UMKM untuk naik kelas, terutama melalui pelatihan dan pengembangan kompetensi.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan apresiasi atas komitmen Pegadaian dalam mendukung penggunaan produk dalam negeri serta memberdayakan UMKM. Dalam upaya mendukung program PaDi UMKM, Pegadaian telah memiliki 298 seller aktif di platform tersebut dengan rata-rata penjualan 47,92% pada tahun 2023. Partisipasi ini membuktikan bahwa UMKM binaan Pegadaian mampu eksis dan bersaing di pasar nasional.

“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi bukti nyata dari wujud komitmen perusahaan untuk terus berupaya mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri melalui berbagai program dan kerja sama dengan banyak pihak,” ujar Damar. Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi Pegadaian untuk terus mendukung program pemerintah dalam mendorong belanja produk lokal dan mewujudkan UMKM naik kelas.

Membangun Kewirausahaan UMKM

Sebagai bagian dari upaya pemberdayaan UMKM, Pegadaian juga menyelenggarakan program GadePreneur, sebuah program pelatihan dan pengembangan UMKM yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi kewirausahaan para nasabah, agen, mitra bisnis, dan masyarakat umum. Program ini diadakan di 12 kota di seluruh Indonesia dan melibatkan 360 pelaku UMKM, yang mendapatkan pelatihan praktis untuk meningkatkan daya saing bisnis mereka, baik di pasar nasional maupun internasional.

Program GadePreneur berfokus pada peningkatan kapasitas usaha melalui mentoring langsung dengan para profesional di bidang UMKM. Selain itu, peserta juga difasilitasi untuk mengurus perizinan penting seperti NPWP, Hak Atas Karya Intelektual (HAKI), dan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT). Langkah ini bertujuan agar UMKM binaan Pegadaian memiliki fondasi yang kuat untuk mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan.

Menurut Elvi Rofiqotul Hidayah, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, program GadePreneur diharapkan dapat membantu UMKM untuk naik kelas dan meningkatkan kemampuan mereka agar lebih kompetitif. Dengan memberikan akses ke berbagai platform pemasaran, baik konvensional maupun digital, Pegadaian turut mendukung UMKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka, termasuk ke ranah internasional.

“Melalui GadePreneur, kami berharap dapat menjadi bagian dari perjalanan pengembangan UMKM di Indonesia dan mendukung program pemerintah untuk menjadikan UMKM naik kelas,” ungkap Elvi.

Menyongsong Era Keuangan Digital

Dalam beberapa tahun terakhir, Pegadaian telah melakukan transformasi digital untuk memperluas jangkauan layanan mereka dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Melalui aplikasi Pegadaian Digital, nasabah kini dapat mengakses berbagai layanan keuangan dengan lebih mudah dan cepat, mulai dari pengajuan kredit hingga pembayaran angsuran. Aplikasi ini juga memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi gadai emas secara online, sebuah langkah yang revolusioner dalam industri keuangan di Indonesia.

Transformasi digital ini merupakan bagian dari upaya Pegadaian untuk bersaing di era teknologi, sekaligus mendukung inklusi keuangan di Indonesia. Dengan memperluas akses ke layanan digital, Pegadaian mampu menjangkau lebih banyak masyarakat, termasuk mereka yang berada di wilayah terpencil, di mana akses terhadap layanan keuangan tradisional masih terbatas.

Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa tingkat inklusi keuangan di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 85,10%, meningkat dari 76,19% pada tahun 2019. Pegadaian, dengan digitalisasinya, berkontribusi dalam pencapaian ini dengan memastikan bahwa layanan keuangan dapat diakses oleh lebih banyak masyarakat, terutama oleh kelompok rentan seperti UMKM dan masyarakat berpenghasilan rendah.

Pegadaian 123 Go!!

Memasuki usia ke-123, Pegadaian tetap berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkembang sesuai dengan kebutuhan zaman. Kampanye “Pegadaian 123 Go!!” menegaskan misi Pegadaian untuk menghadapi masa depan dengan penuh semangat, dengan tiga pilar utama: inovasi layanan, inklusi keuangan, dan keberlanjutan. Fokus utama dalam kampanye ini adalah mengintegrasikan transformasi digital ke dalam setiap aspek bisnis Pegadaian, serta memperkuat dukungan terhadap UMKM sebagai sektor yang paling terdampak oleh dinamika ekonomi global.

Dengan berbagai program pemberdayaan dan inovasi digital yang telah diterapkan, Pegadaian menjadi bukti nyata bagaimana lembaga keuangan tradisional dapat beradaptasi dan tetap relevan dalam menghadapi perubahan zaman. Sejarah panjang yang dimiliki Pegadaian bukan hanya cerita tentang keberlanjutan, tetapi juga tentang bagaimana lembaga ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi UMKM yang menjadi motor penggerak ekonomi nasional.

Sebagai lembaga keuangan yang telah melayani masyarakat Indonesia selama lebih dari satu abad, Pegadaian telah membuktikan diri sebagai mitra strategis bagi pelaku UMKM. Melalui inovasi layanan, transformasi digital, dan komitmen yang kuat untuk mendukung inklusi keuangan, Pegadaian berhasil membantu jutaan masyarakat dan pelaku usaha kecil untuk berkembang. Dengan semangat “Pegadaian 123 Go!!”, Pegadaian siap untuk terus berkontribusi bagi Indonesia di masa depan, mendorong pemberdayaan UMKM dan mempercepat transformasi digital di sektor keuangan.

 

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again