Mengenal HS Code dalam Bisnis Ekspor-Impor
Mengenal Kode Klasifikasi Barang Ekspor-Impor (HS Code)
Dalam era globalisasi ini, perdagangan internasional menjadi salah satu pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Untuk menyelaraskan dan memfasilitasi alur perdagangan yang semakin kompleks, Harmonized System Code (HS Code) muncul sebagai sistem klasifikasi universal untuk barang perdagangan di seluruh dunia.
Indonesia, sebagai salah satu pemain kunci dalam arena perdagangan global, mengadopsi HS Code sebagai dasar pengklasifikasian produk ekspor-impor.
Mengenal HS Code
Sistem HS Code, singkatan dari Harmonized System Code, telah menjadi pilar utama dalam pengklasifikasian barang perdagangan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Fungsi utama HS Code adalah menciptakan keseragaman dalam klasifikasi produk ekspor-impor secara sistematis. Dengan menggunakan kode ini, setiap negara dapat dengan mudah menetapkan tarif, mencatat transaksi perdagangan, mengontrol transportasi, dan menyusun laporan statistik perdagangan.
Di Indonesia, HS Code diintegrasikan ke dalam Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI), yang memberikan penjelasan mengenai tarif untuk setiap produk. Tujuan utama dari HS Code adalah memudahkan pengumpulan data dan laporan statistik ekspor-impor.
Dengan memiliki sistem klasifikasi yang seragam, pemerintah dapat secara efisien memonitor dan menganalisis tren perdagangan, yang menjadi dasar kebijakan ekonomi.
Lebih dari sekadar alat administratif, HS Code juga memberikan sistem yang resmi secara internasional dalam memberikan kode, penjelasan, dan klasifikasi untuk masing-masing produk perdagangan ekspor-impor. Hal ini memfasilitasi kerjasama internasional, memastikan informasi yang terkandung dalam transaksi perdagangan dapat dipahami dan diterima oleh berbagai negara.
Cara Mengetahui HS Code
Dikutip dari Portal Informasi Indonesia, terdapat 2 cara untuk mengetahui HS Code suatu barang, yaitu melalui INSW dan Kemendag. Berikut adalah panduan untuk mengetahui HS Code suatu barang melalui portal INSW.
- Akses portal INSW melalui http://eservice.insw.go.id/
- Pilih menu INDONESIA NTR di Toolbar, kemudian pilih HS CODE INFORMATION.
- Di bagian parameter, pilih BTBMI – Description in Indonesian.
- Masukkan kata kunci dalam Bahasa Indonesia pada bagian Key words.
- Akan muncul berbagai jenis HS Code yang terkait dengan kata kunci yang dicari.
- Cari HS Code yang sesuai, biasanya terdiri dari delapan digit.
- Scroll ke bawah untuk melihat informasi penting, seperti besarnya Bea Masuk, PPN, PPH, dan Larangan atau Pembatasan (Lartas).
Dengan semakin kompleksnya perdagangan internasional, HS Code telah membuktikan diri sebagai pilar utama dalam mengklasifikasikan barang dan memfasilitasi alur perdagangan.