Daftar Negara yang Sudah Disambangi Pokémon Go, Kapan Asia Tenggara?
Niantic: "Tim saat ini masih terus berkonsentrasi mengerjakan Pokémon Go. Kami belum punya rencana melakukan pengumuman selain dari negara-negara yang sudah didukung."
Kia telah mendengar bermacam-macam berita sejak Pokémon Go dirilis kurang dari dua minggu silam. Permainan berbasis AR ini memperoleh respons positif dari gamer di berbagai belahan dunia, namun juga menuai kritik karena menyebabkan masalah. Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang merayakan euforia Pokémon Go, walau game sebetulnya belum tersedia resmi di sini.
Hal inilah yang menjadi banyak pertanyaan para gamer, dan belum lama, beberapa pihak bahkan mencoba memprediksi waktu pelepasan Pokémon Go di Asia berdasarkan bermacam-macam faktor. Jadi sebetulnya, sudah di mana saja ia meluncur? Via Facebook, akhir minggu lalu developer memasukkan 28 negara lagi dalam daftar dukungan Pokémon Go, dan Kanada merupakan tambahan terbarunya. List lengkapnya bisa Anda lihat di bawah:
- Amerika Serikat
- Australia
- Selandia Baru
- Kanada
- Inggris Raya
- Jerman
- Spanyol
- Perancis
- Itali
- Portugal
- Rusia
- Polandia
- Austria
- Belgia
- Kroasia
- Siprus
- Republik Ceko
- Denmark
- Estonia
- Finlandia
- Yunani
- Greenland
- Hungaria
- Islandia
- Irlandia
- Latvia
- Lithuania
- Luxembourg
- Malta
- Belanda
- Norwegia
- Romania
- Slovakia
- Slovenia
- Swedia
- Swiss
Berdasarkan daftar di atas, kita dapat melihat bahwa Niantic memang belum menghadirkan Pokémon Go di wilayah Afrika, Amerika Selatan, Timur Tengah, Asia, termasuk negara tempat kelahiran franchise legendaris itu, Jepang. Fakta ini juga menunjukkan belum terbuktinya kalkulasi minggu lalu.
Meskipun begitu, menurut penuturan CNET, bisa beroperasinya Pokémon Go di Indonesia sendiri adalah hal yang sangat unik. Semua orang memang dapat mengunduh aplikasi ini dari sumber tidak resmi, namun supaya game bisa bekerja, Niantic harus mengaktifkan server mereka di negara itu. Jika Anda bermain Pokémon Go di kawasan Asia lain (atau negara-negara yang belum didukung), permainan hanya memperlihatkan peta kosong.
Soal ketersediaan Pokémon Go di Asia Tenggara sendiri sebetulnya telah ditanyakan oleh IGN kepada Niantic. Lewat email, jawaban dari vice president Chris Kramer cukup singkat: "Tim saat ini masih terus berkonsentrasi mengerjakan Pokémon Go. Kami belum punya rencana melakukan pengumuman selain dari negara-negara yang sudah didukung."
Kabar baiknya, John Hanke selaku CEO Niantic Labs bilang pada Forbes bahwa mereka akan segera melepas Pokémon Go di Jepang setelah berhasil memperbaiki kendala kapasitas server. Sejauh ini developer sudah bekerja sama dengan berbagai partner demi memastikan server sanggup menopang serbuan gamer begitu permainan dirilis.
Tambahan: Polygon.