1. Startup

HACKJAK Kedua Siap Digelar Pemprov DKI Jakarta

Tak hanya hackathon, tetapi juga menggelar scrapathon dan visualthon

Ajang hackathon kali kedua yang diinisiasi oleh Pemprov DKI Jakarta dalam tajuk #HACKJAK2015 akan segera digelar. Memanfaatkan data yang dimiliki oleh portal data terbaru milik DKI Jakarta, ajang hackathon ini mengharapkan peran serta masyarakat untuk memperepat proses terealisasinya Jakarta Smart City yang ideal melalui pemanfaatan aplikasi yang tepat guna dengan fokus pada pelayanan publik dan pariwisata.

“Keterbukaan data dapat mengizinkan kami melakukan pelayanan yang lebih baik lagi untuk masyarakat. Karena di era teknologi seperti saat ini, semua membutuhkan data. Contohnya saya ingin tahu mengenai jumlah penumpang, posisi, dan jam berapa beroperasi dari bus Transjakarta. Dari data tersebut bisa kami beri solusi jam-jam yang sekiranya sangat padat demi kenyamanan,” papar Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama dalam pembukaannya siang tadi (30/6).

Sama seperti tahun lalu, Pemprov DKI kembali menggandeng Southeast Asia Technology and Transparency Initiative (SEATTI), serta mengajak Making All Voices Count (MAVC) dalam kesempatan kali ini. Menurut Basuki, yang akrab disapa Ahok, perhelatan HACKJAK tahun ini merupakan bukti nyata dukungan pemerintah mewujudkan Jakarta Smart City. Partisipasi masyarakat dinilai mengambil peran penting dalam penyampaian program-program layanan publik yang pada akhirnya memenuhi kepentingan semua warga DKI.

Sebagai pembeda, HACKJAK tahun ini memberikan kesempatan tidak hanya untuk para developer, tetapi juga mahasiswa dan desainer grafis melalui dua kompetisi yakni Scrapathon dan Visualthon. Jika hackathon merupakan kompetisi menciptakan aplikasi umum atau game, Scrapathon ialah kompetisi scrapping data yang dimiliki Pemprov DKI menjadi open format data yang layak dipergunakan, dan Visualthon ialah kompetisi desain infografis ramah baca bagi masyarakat tentang layanan Pemprov DKI. Memanfaatkan open data Pemprov DKI, ketiga kompetisi tersebut dijalankan dalam kompetisi secara bersamaan yang dilakukan dalam satu periode waktu tertentu.

HACKJAK2015 menargetkan kontribusi dari 430 peserta dari berbagai kalangan, 100 aplikasi, 180 open data, dan 50 infografis dalam tujuh hari. Perihal penjurian, pihak panitia melibatkan 30 juri yang merupakan perwakilan figur profesional, pelayan publik, organisasi masyarakat, akademisi, dan berbagai pihak yang mewakili bidangnya masing-masing.

Penjelasan lebih lanjut tentang total hadiah dan pendaftaran bisa dilihat di tautan berikut ini.

- Disclosure: DailySocial adalah media partner HACKJAK 2015