Pentingnya Membangun Efisiensi Bisnis Bagi UMKM Agar Mampu Bertahan di Tengah Perubahan
Bagaimana Cara Membangun Efisiensi Bisnis UMKM?
Adanya perkembangan di berbagai bidang tentu membawa perubahan yang signifikan, tidak terkecuali pada dunia bisnis. Perkembangan inilah yang juga membuka peluang munculnya berbagai jenis bisnis atau usaha baru dan membuat persaingan makin ketat.
Kelompok bisnis yang tidak bisa menyesuaikan diri terhadap perubahan dan tidak bisa melakukan efisiensi ditengah ketatnya persaingan tentu akan berujung pada gulung tikar. Karenanya, setiap pelaku bisnis dituntut untuk selalu beradaptasi terhadap perubahan.
Seberapa penting efisiensi bisnis bagi kemampuan bisnis untuk bertahan terhadap perubahan?
Efisiensi adalah mengerjakan sesuatu dengan cepat dan tepat. Dalam konteks bisnis, efisiensi berarti berusaha untuk mencapai output semaksimal mungkin dengan sumber daya dan risiko seminimal mungkin. Kemampuan efisiensi suatu bisnis menjadi penting karena berpengaruh terhadap kemampuannya untuk bertahan menghadapi berbagai perubahan.
Okta Wirawan, selaku Founder dan CEO dari PT. Abindo, membagikan pandangannya kepada DailySocial terkait efisiensi bisnis UMKM. Menurutnya, kecepatan UMKM dalam merombak efisiensi bisnis sangat berpengaruh terhadap kemampuan UMKM untuk bertahan menghadapi perubahan.
"Sangat penting. Andaikan tidak cepat beradaptasi, tidak melakukan efisiensi secepat mungkin maka cost akan tinggi, sementara kompetitor lainnya cost sudah semakin rendah dan mereka bisa menjual dengan harga yang lebih murah dengan margin yang relatif sama. Kalau fixed cost nya ini bisa kita hilangkan atau kurangi, tentunya akan berpengaruh (terhadap kemampuan bisnis bertahan)." Ujar Okta.
Bagaimana mengubah kondisi perubahan menjadi peluang bagi UMKM?
Perubahan adalah keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Maka, yang menjadi kunci adalah kemampuan pelaku bisnis dalam memandang, mengubah, dan menghadapi perubahan tersebut agar menjadi peluang untuk perkembangan bisnis.
Bagi Okta, segala keterbatasan pada kondisi pandemi justru menjadi training khusus yang membuat bisnisnya bisa bertahan dan semakin berkembang.
"Pandemi justru menjadi training khusus untuk kami sehingga kami memulai dengan sesuatu yang lebih rendah, melakukan restrukturisasi organisasi, melihat kembali Capex, dan akhirnya menemukan titik yang optimal. " Jelas Okta.
Penemuan titik optimal tersebut yang membuat bisnisnya tidak hanya mampu bertahan tetapi juga berkembang. PT. Abindo yang sebelum pandemi memiliki kurang lebih 60 outlet, kemudian saat pandemi harus tutup untuk mengurangi cost dan tersisa 20 outlet, kini pasca pandemi dan setelah menemukan titik efisien bisnis yang optimum, bisnis tersebut mampu berkembang dengan lebih dari 100 outlet.
Tentunya, efisiensi yang dilakukan harus menyeluruh mencakup berbagai aspek bisnis dan tidak boleh timpang. Karena, jika ada satu aspek yang tidak dilakukan efisiensi, maka juga akan berpengaruh terhadap bisnis.
“Kalau sebagai pelaku usaha, knowledge aja nggak cukup. Perlu persistensi, konsistensi, dan kualitas mental untuk menghadapi problem. Selain itu, lakukan kolaborasi dan kerjasama kemitraan.” Sambung Okta.
Tips melakukan efisiensi bisnis bagi UMKM
Brian Arfi, selaku Director of Products Fasset, membagikan pandangannya terkait beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan efisiensi bisnis bagi UMKM, diantaranya:
Fokus menyediakan kebutuhan konsumen dan tidak melakukan ekspansi secara berlebihan.
Kondisi pasca pandemi telah menciptakan kebiasaan baru sehingga pelaku bisnis perlu memperhatikan kembari core bisnis dan lebih berhati-hati dalam mengeluarkan modal dan berkesperimen. Hal itu dilakukan agar pelaku bisnis bisa memastikan bisnisnya bisa terus tumbuh dan berkembang secara sehat.
Pemanfaatan teknologi
Tersedia berbagai teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk membantu melakukan efisiensi bisnis.
Survival
Meskipun tidak semua industri bisnis mengalami kontraksi, tetapi semua bisnis perlu strategi agar bisa bertahan. Sama halnya dengan UMKM, mereka perlu menyadari adanya kondisi yang terus berubah agar melakukan usaha untuk tetap selamat dan bisnis bisa tumbuh kembali ketika iklimnya sehat.
Perubahan mindset
Sebagai pelaku bisnis, penting untuk mengubah mindset melalui leadership. Pahami bahwa terkadang memang diperlukan suatu kebiasaan baru untuk membuat perusahaan makin efisien. Tanpa perubahan mindset, akan sulit bagi perusahaan mengubah kebiasaan yang sudah terbentuk.
Menilik kemampuan seorang leader
Kompetensi leader dalam memimpin, mengelola, dan membawa perusahaan ke arah yang lebih baik sangatlah penting, itulah alasan kenapa leader memiliki kompensasi yang jauh lebih besar dibandingkan karyawan lain.
Identifikasi resiko
Melakukan efisiensi atau tidak, keduanya akan menimbulkan resiko bagi keberjalanan suatu bisnis. Maka yang perlu diperhatikan adalah bagaimana pelaku bisnis bisa mengidentifikasi setiap resiko yang mungkin ditimbulkan dan membuat strategi untuk meminimalisir kemungkinan risiko tersebut.
Itulah pembahasan mengenai efisiensi bisnis umkm terhadap kemampuannya menghadapi perubahan. Karena perubahan akan selalu ada, maka penting bagi setiap pelaku bisnis UMKM untuk bisa mengikuti dan beradaptasi terhadap setiap perubahan demi kelancaran bisnisnya. Semoga bermanfaat!