Umma Luncurkan uClass, Platform Edtech Pembelajaran Islam
UClass tak hanya untuk masyarakat muslim, karena materi mencakup seputar kehidupan sehari-hari
Pekan lalu Umma resmi meluncurkan uClass, platform e-learning baru mereka. Melalui fitur ini Umma ingin memperkuat posisinya sebagai aplikasi dengan ekosistem layanan muslim terlengkap. uClass sendiri tidak hanya akan menghadirkan materi seputar agama tapi juga materi lain yang dianggap berguna untuk pengembangan diri.
Dalam siaran pers resminya, Co-founder & CEO Umma Indra Wiralaksamana menjelaskan bahwa hadirnya uClass adalah bentuk komitmen mereka untuk membantu masyarakat muslim di Indonesia menjadi khairu ummah yang berarti umat terbaik.
Indra kepada DailySocial menjelaskan, kelas-kelas yang ada di uClass terbuka untuk diikuti oleh non-muslim, namun uClass tidak secara langsung menyasar pasar non-muslim. Menurutnya, jika edtech kebanyakan fokus pada pendidikan skill dan pendidikan wajib 12 tahun, uClass fokus pada pembelajaran membaca dan memahami Alquran sebagai kitab pedoman hidup umat Islam.
"Seiring dengan posisi Umma sebagai aplikasi komunitas dan gaya hidup muslim, uClass juga menawarkan kelas-kelas yang relevan dengan konteks gaya hidup muslim sebagai pembeda, karena kebutuhan akan tema-tema tersebut belum banyak diakomodasi secara struktur oleh platform edtech yang lainnya yang ada yang dikenal masyarakat pada umumnya," jelas Indra.
uClass, menurut Indra, mengambil peran sebagai platform yang menyajikan berbagai macam topik seperti kewirausahaan dengan prinsip-prinsip Islam, keuangan syariah, parenting dan relationship sesuai kaidah agama Islam, hingga hobi dan keterampilan yang bisa diikuti oleh pengguna dari segmen manapun sesuai kebutuhan. uClass juga akan hadir dalam dua bentuk, video live dan video on demand.
"[...] khusus uClass, Umma mengutamakan konten-konten pembelajaran yang sifatnya praktis dan sistematis, seperti Belajar Baca Quran dan kewirausahaan muslim, yang dapat membantu pengguna mendapatkan ilmu secara terstruktur dari mulai teori hingga praktik. Selain manfaat bagi pengguna, harapannya uClass dapat menjadi wadah bagi pemateri untuk dapat menjangkau peserta yang lebh luas lagi dan menyebarkan ilmu dengan mudah di dalam satu aplikasi," terang Indra.
Memanfaatkan peluang
Peresmian uClass dilakukan di momen yang tepat. Di saat masyarkat banyak di rumah saja dan kebutuhan akan pembelajaran yang terus meningkat. Secara bisnis uClass akan bersaing dengan layanan edtech lainnya yang juga menyediakan kelas-kelas beragam. Sederet nama itu antara lain SkillAcademy, Cakap, Pintaria, dan lain-lain.
Jika ditengok lebih jauh pasar edtech mulai menanjak lain. Banyak layanan yang pada akhirnya menghadirkan kelas-kelas pelatihan keterampilan. Ruangguru misalnya, menghadirkan SkillAcademy sebagai tempat kelas-kelas keterampilan, mulai ketarampilan teknologi hingga keterampilan mengaji Al Quran.
Ada juga Cakap, sebuah layanan pembelajaran bahasa kini mulai memasuki segmen keterampilan lain melalui Cakap Upskill. Umma adalah salah satu yang menangkap peluang ini dengan hadir dengan fokus pada ekosistem muslim di Indonesia.
More Coverage:
Saat ini uClass sudah memiliki lebih dari 100 ustaz dan pemateri. Angka ini dipastikan akan terus bertambah mengingat Umma terus menjajaki kerja sama dengan lebih banyak ustaz, institusi, komunitas, hingga narasumber ahli untuk mengisi materi-materi yang ada di uClass.
"Selain memperkaya kelas-kelas dan pemateri di uClass dan terus memperbanyak jumlah pengguna melalui penyempurnaan user experience yang berkelanjutan. Fokus selama 1 tahun ke depan adalah menjadikan Umma default go-to platform bagi masyarakat Indonesia dalam hal gaya hidup muslim. Tanpa menghadirkan iklan dan tanpa mengenakan biaya untuk fitur-fitur penunjang ibadah utama seperti Alquran, jadwal alat, arah kiblat, dan doa-doa harian. Umma akan terus berinovasi untuk menghadirkan fitur-fitur lainnya yang relevan dan bermanfaat bagi pengguna dalam kehidupan sehari-hari," tutup Indra.