20 January 2015

by Glenn Kaonang

5 Gadget Paling Aneh dari CES 2015

Ajang teknologi tahunan Consumer Electronics Show (CES) yang bertempat di kota Las Vegas merupakan salah satu ajang pameran produk-produk teknologi terbesar di dunia. Di sana Anda akan menemukan berbagai inovasi teknologi, mulai dari yang amat canggih hingga yang sedikit nyeleneh.

Meski CES 2015 telah berakhir, namun sejumlah gadget di bawah ini belum sempat meraih perhatian publik. Mengapa demikian? Bukan karena kualitasnya buruk, tetapi karena idenya yang tergolong nyentrik. Inilah 5 gadget paling aneh dari CES 2015.

Belty

Bagaimana bayangan Anda terhadap sabuk pintar? Perusahaan asal Perancis, Emiota, membayangkannya sebagai sabuk yang mampu mengenali kondisi perut Anda dengan sendirinya. Dari ide itulah terlahir sabuk berkonektivitas Bluetooth bernama Belty.

Tugas Belty sangat sederhana, yakni menjadi pengikat agar celana penggunanya tidak melorot. Akan tetapi Belty melakukannya dengan sedikit sentuhan ‘sihir’. Berbekal komponen actuator, Belty akan mengendur saat penggunanya sedang duduk, dan mengencang saat penggunanya berdiri.

Lebih lanjut, Belty akan bergetar saat ia merasa penggunanya sudah terlalu lama bekerja sehingga sang pengguna dapat beristirahat sejenak demi kesehatan pinggang dan perutnya.

 

Info menarik: All Out, BLU Products Rilis 7 Smartphone Sekaligus di CES 2015

 

Budgee

Pernahkah terbayangkan di pikiran Anda bagaimana rasanya menjadi seorang selebriti yang selalu didampingi oleh seorang bodyguard yang juga berperan sebagai pengusung barang bawaan? Imajinasi ini bisa terkabulkan tidak lama lagi.

Budgee merupakan robot pembawa barang yang dirancang untuk menjadi trolley otomatis berkapasitas sekitar 23 kg. Ia bergerak dengan sendirinya mengikuti frekuensi radio yang dipancarkan oleh sebuah transponder kecil yang dibawa oleh pemiliknya.

Jadi, jika Anda merasa membawa barang bukan tugas Anda, segera siapkan dana $1.400 untuk menjadi pemilik resmi Budgee.

Quitbit Lighter

“Wahai para perokok, sudah saatnya Anda berhenti,” demikian kira-kira kata Quitbit Lighter saat sedang membantu pemiliknya menyulut sebatang rokok. Korek seharga $99 ini sejatinya cukup canggih, dimana ia tidak membutuhkan gas dan tidak menghasilkan api – koil pemanas akan membakar lintingan tembakau yang mendekatinya.

Kepintarannya berlanjut pada kemampuannya untuk menolak membakar rokok saat ia mendeteksi pemiliknya sudah menghabiskan terlalu banyak rokok – ia akan menampilkan berapa jumlahnya via lampu LED di tubuhnya. Tidak ketinggalan pula kemampuannya untuk dihubungkan ke smartphone guna menampilkan data aktivitas merokok pemiliknya.

Lalu apanya yang aneh? Anggap Anda seorang perokok. Quitbit menolak untuk menyala, apa yang Anda lakukan? Pergi ke warung untuk membeli sekotak korek api batangan seharga 500 rupiah. Canggih, namun Quitbit nampaknya kurang efektif bagi konsumen Indonesia.

 

Info menarik: Garmin Rilis Tiga Smartwatch Baru di CES 2015

 

Cooki

Memiliki tukang masak pribadi di rumah sudah menjadi impian sepasang suami-istri yang setiap harinya disibukkan oleh bermacam kegiatan. Namun apa jadinya apabila tukang masak tersebut hadir dalam bentuk robot?

Cooki-lah jawabannya. Sayangnya, Cooki bahkan tidak sampai setengah dari robot, ia hanyalah gabungan dari tray untuk menempatkan bahan makanan, kompor induksi dan lengan robotik yang bisa disambungkan dengan smartphone Anda untuk memahami resep makanan yang Anda inginkan.

Memasak merupakan suatu kegiatan yang amat kompleks. Cooki hanya bisa mengolah bahan mentah menjadi sebuah masakan matang, akan tetapi ia tidak bisa merasakan maupun mencium aromanya – dua langkah penting yang harus dilakukan saat memasak.

 

Info menarik: TipsTrik: Beberapa Cara Manfaatkan Gadget Lama Anda

 

OhMiBod blueMotion

Sebelumnya saya mohon maaf apabila gadget yang terakhir ini kurang senonoh bagi Anda. OhMiBod merupakan sebuah perusahaan sex toy yang bermarkas di New Hampshire, Amerika Serikat. Salah satu produknya adalah blueMotion, vibrator pintar seharga $129 yang dapat berkomunikasi dengan smartphonevia Bluetooth demi memuaskan gairah seorang wanita.

Dalam ajang CES 2015 kemarin, OhMiBod memamerkan inovasi terbarunya, yakni aplikasi untuk smartwatch. Aplikasi ini nantinya akan memanfaatkan informasi yang direkam oleh smartwatch, seperti laju jantung dan suara di sekitar, untuk diterjemahkan menjadi getaran pada vibrator yang terhubung.

Sebagai contoh, jika jantung pengguna sedang berdebar-debar, maka getaran blueMotion pun akan semakin kuat. Contoh lainnya adalah bagaimana blueMotion dapat bergetar mengikuti irama musik yang sedang mengalun di ruangan tempat penggunanya berada.

Aneh? Iya, akan tetapi masih banyak benda-benda yang lebih aneh lagi jika kita terus membahas topik ini.

Gambar header: Wikipedia.