1. DScovery

Apa itu Trading: Definisi, Jenis, Keuntungan, dan Risiko

Tujuan trading adalah melakukan jual beli dalam waktu singkat untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Saat ini semakin banyak pilihan yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kekayaan dan memperbanyak aset. Salah satu instrumen paling populer yang mendapat banyak diskusi karena dapat menghasilkan uang dalam jumlah besar dalam waktu singkat adalah trading.

Banyak orang berpikir bahwa trading sama dengan berinvestasi. Padahal, keduanya memiliki sistem operasi yang berbeda. Berikut ini penjelasan mengenai pengertian dan jenis usaha untuk memudahkan anda yang ingin mendalami dunia usaha.

Apa Itu Trading?

Apa itu trading? Seperti namanya, trading berarti pertukaran atau penukaran barang atau jasa dari satu pihak ke pihak lain. Secara historis, perdagangan disebut sebagai barter sampai pertukaran standar (dalam bentuk mata uang) ditemukan. Sementara itu, perdagangan juga berkembang menjadi pasar uang.

Tujuan dari kegiatan trading menjadi istilah yang sering digunakan dalam dunia pasar modal dan forex. Sebagai fungsi dari perdagangan konvensional, tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan. Agar mendapatkan keuntungan, pedagang yang disebut investor harus bekerja sendiri untuk mencapai keuntungan.

Jenis-jenis Trading

  1. Trading Saham

Trading saham adalah saham perusahaan publik yang dijual kepada publik melalui pialang saham. Investor dapat memperoleh keuntungan jika perusahaan meningkatkan keuntungannya.

Sederhananya, perdagangan saham adalah pembelian dan penjualan saham selama periode waktu tertentu, namun sebagian besar bersifat jangka pendek.

Untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan saham, kamu perlu membuat keputusan yang tepat. Artinya mengetahui kapan harus membeli dan menjual yaitu mengetahui pergerakan fluktuasi harga.

  1. Trading Forex

Trading forex adalah jenis bisnis di mana mata uang satu negara dijual untuk mata uang negara lain di pasar mata uang utama dunia, yang beroperasi terus menerus 24 jam sehari.

Perlu diketahui bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam pasar forex tidak hanya segelintir individu, melainkan beberapa pihak institusi atau non institusi.

  1. Trading Komoditas

Di pasar komoditas, perusahaan melindungi risiko masa depannya dengan membeli atau menjual sumber daya alam.

Misalnya, aset seperti minyak atau logam mulia dulunya hanya dapat diperdagangkan secara fisik, namun kini kamu dapat membeli dan menjualnya secara online dan mendapatkan keuntungan dari perdagangan komoditas tersebut.

Untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, kamu bisa membuka posisi beli saat harga rendah dan menjualnya saat harga naik.

  1. Trading Bitcoin

Perdagangan Bitcoin telah menjadi salah satu opsi perdagangan terbaru sejak muncul beberapa waktu lalu. Objek dari jenis bisnis ini tentu saja adalah Bitcoin.

Pembelian Bitcoin dapat dilakukan dalam mata uang rupiah. Jangan khawatir, untuk bisa trading Bitcoin kita tidak selalu membutuhkan modal yang besar.

Yang paling penting adalah dengan cermat mengamati naik turunnya harga Bitcoin untuk membuat keputusan yang tepat.

  1. Trading Komoditas

Salah satu bentuk komoditas yang populer dalam bisnis adalah emas. Sama seperti trading saham dan forex, trader diuntungkan dengan harga jual yang lebih tinggi dari harga beli. Dalam perdagangan emas, fluktuasi harga dipengaruhi oleh keadaan ekonomi di Amerika Serikat dan dolar.

Dengan berkembangnya teknologi, komoditas tidak hanya diperdagangkan secara tradisional atau dalam bentuk fisik. Kamu juga dapat melakukan aktivitas secara online.

Keuntungan Trading

  1. Fleksibel

Trading lebih disukai karena tidak masalah kapan dan di mana kamu berada, aktivitasnya bisa dilakukan selama kamu memiliki akses ke internet.

Selain itu, trading bukanlah aktivitas yang menyita waktu, sehingga bisa dilakukan sambilan tanpa mengganggu urutan prioritas.

  1. Nyaman

Berkat teknologi saat ini, kamu dapat menggunakan broker bisnis online. Selain itu, ada juga fitur auto trading yang membuat trading menjadi lebih mudah. Dengan fitur ini, tidak lagi sulit melacak fluktuasi harga dan menentukan harga beli dan jual.

  1. Pembayaran yang Terjangkau dan Informasi yang Aman

Meski keuntungan yang dijanjikan tinggi, bukan berarti dibutuhkan modal besar untuk memulai usaha. Beberapa broker online tidak mengenakan biaya pembuatan akun dan membebankan komisi dan spread rendah.

Selain itu, jika kamu memilih broker online yang andal, kamu tidak perlu khawatir dengan keamanan data pribadi yang harus disediakan untuk memulai bisnis.

  1. Akun Demo untuk Pemula

Jika kamu masih ragu dan bingung tentang trading, kamu dapat mencoba akun demo terlebih dahulu yang juga menawarkan informasi dan panduan tentang strategi perdagangan.

Risiko Trading

  1. Deposit Besar

Kamu dapat mengakses layanan dari beberapa broker benar-benar tanpa mengeluarkan banyak biaya dan memulai trading dengan jumlah kecil. Namun, ada juga broker yang mengharuskan kita menyetor sejumlah besar uang.

Ini membawa keuntungan besar, tetapi juga kerugian yang tidak boleh dianggap remeh. Jika kamu ingin trading maka harus berani mengambil risiko, karena tidak ada lembaga atau institusi yang menjamin simpanan. 

  1. Kesalahan Dalam Memilih Broker

Jika kamu mencari broker online, mungkin saja kita bisa memilih broker yang salah. Ada banyak broker yang bisa dipilih secara online, mulai dari ratusan hingga ribuan. Mereka menawarkan keuntungan yang berbeda.

Trader khususnya pemula harus benar-benar teliti dan melakukan riset yang cukup sebelum memutuskan trading dengan broker agar tidak rugi.

Nah, itulah ulasan mengenai trading yang mungkin bisa membantumu memahami lebih dalam informasi ini. Semoga bermanfaat!

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again