1. Startup

Aplikasi TBOX Mudahkan Pesan Antar Roti Secara Online

Baru melayani wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat (untuk pemesanan terjadwal), memiliki 35 tenaga kurir untuk pengantaran barangnya

Pada pagi hari, akibat mobilitas masyarakat perkotaan yang tinggi seringkali membuat sarapan jadi tertunda. Padahal, sarapan dengan menu yang sehat dan tepat memegang peranan penting untuk membakar tenaga saat beraktivitas. Menu roti, jadi pilihan utama karena ringkas dan cukup untuk mengganjal perut.

Namun, untuk mendapatkan roti yang berkualitas premium, terkadang harus ditempuh dengan mengunjungi minimarket terdekat. Hal ini dinilai jadi memberatkan, sehingga mau tak mau sarapan jadi terlewat. Untuk menjawab tantangan tersebut, kini hadir TBOX yang diklaim sebagai pionir di bidang online mobile bakery.

Erianto Chang, CEO TBOX, menerangkan model bisnis TBOX cukup sederhana. Ada dua pihak yang terlibat dalam proses TBOX, yakni pembuat roti rumahan dan kurir pengantar barang. Pembuat roti yang disebut TBOX Baker adalah tenaga UKM rumahan yang bertugas memproduksi roti premium dengan standar operasional yang sebelumnya sudah ditentukan oleh pihak TBOX.

Sebelum bergabung, mereka akan dilatih bagaimana memproduksi roti dengan bahan-bahan yang sudah disuplai oleh pihak TBOX. Hal ini demi memastikan roti yang diproduksi sama persis dengan standar yang ditetapkan TBOX, meski produksinya di lokasi berbeda.

Nantinya, hasil produksi harus di simpan paling lambat jam 3 pagi di dalam gudang penyimpanan yang berlokasi di Cengkareng. Sebab pada saat itu, kurir atau lebih disebut dengan TBOX Hero akan mengambil barang dari gudang untuk segera mengantarkannya ke konsumen.

"Kami sudah buat standar yang harus dipatuhi oleh mitra kami, misalnya paling maksimal roti masuk ke dalam gudang jam 3 pagi karena harus segera diantar ke konsumen. Ini memastikan roti yang sampai ke konsumen masih fresh, bahan bakunya berkualitas peremium, dan tidak memakai bahan pengawet," terang Eriano kepada DailySocial, Rabu (23/11).

Saat ini sudah ada tiga Baker yang sebelumnya sudah memiliki nama mereknya masing-masing bergabung ke jaringan TBOX. Sementara itu, untuk jumlah armada Hero mencapai 35 orang.

Dengan memberdayakan masyarakat biasa jadi mitra TBOX diharapkan bisa menggerakkan perekonomian mereka. Pasalnya, Baker tidak harus memikirkan bagaimana cara penjualannya sebab sudah ada situs dan aplikasi TBOX yang dapat menerima pemesanan secara 24 jam. Begitupula untuk Heroes, mereka sudah memiliki tujuan mau dikirim kemana saja roti yang sudah mereka angkut.

Untuk memperluas jangkauan wilayahnya dan kesegaran roti, TBOX akan menambah gudang penyimpanan yang berlokasi di Jakarta Selatan pada bulan depan. Juga, berencana untuk kerja sama dengan tenaga masak dari beberapa merek roti ternama untuk penjualan secara online.

Aplikasi TBOX sudah bisa diunduh di Google Play atau mengunjungi situs TBOX. Ada dua fitur pemesanan roti, melalui menu "Order Now" atau "Schedule Order." Untuk Order Now jika ingin membeli roti secara langsung dengan memilih jenis roti yang tersedia pada TBOX Hero yang sedang berada di lapangan.

Kemudian, mereka akan mengirimkan langsung ke lokasi yang telah ditentukan. Sementara untuk Schedule Order, pengguna dapat memesan semua jenis roti dengan mengatur waktu pengiriman minimal sehari sebelumnya.

Ditargetkan pada satu tahun berdirinya TBOX nantinya sudah bisa menjaring 10 juta pengguna dengan 1.000 armada Hero. Cakupan wilayahnya diharapkan sudah menembus seluruh Pulau Jawa. "Karena mimpi TBOX adalah menciptakan Hari Roti Nasional," pungkas Erianto.

Application Information Will Show Up Here
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again