Dektos Digital Corbuzier Berikan Investasi ke Flux Creative Universe
Flux memiliki 5 pilar di area bisnis kreatif, agensi media, rumah produksi, penyelenggara acara, dan investasi digital
Anak perusahaan PT Digital Mediatama Maxima, PT Dektos Digital Corbuzier, tengah menggencarkan ekspansi bisnis dengan berinvestasi pada sebuah creative holding grup Flux Creative Universe yang sebelumnya bernama Flux Design. Dalam kolaborasi ini, Flux akan membawa keahlian dan kreativitasnya untuk melengkapi ekosistem konten digital "Close the Door".
Didirikan oleh selebritas Deddy Corbuzier, PT Dektos Digital Corbuzier berfokus pada pengembangan ekositem digital podcast dan entertainment. Sebagai pionir konten siniar di Indonesia dengan lebih dari 20 juta subscriber, perusahaan juga menaungi sekitar 31 kreator konten dengan lebih dari 50 juta subscriber.
Sebelumnya, PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) dan PT SiCepat Ekspres Indonesia juga telah berinvestasi menjadi salah satu pemegang saham di PT Dektos Digital Corbuzier. Tidak mau ketinggalan, Prestige Corp ikut bergabung menjadi pemilik saham di perusahaan Deddy Corbuzier ini.
Kolaborasi Dektos Digital Corbuzier dengan Flux Creative Universe akan saling melengkapi layanan yang ditawarkan masing-masing entitas. Infrastruktur kreatif yang dimiliki Flux dapat membantu meningkatkan kualitas inovasi kreatif yang ditawarkan kepada klien PT Dektos Digital Corbuzier, dan sebaliknya.
Resmi didirikan pada 2021, Flux Creative Universe memiliki 5 pilar bisnis di area utama, seperti bisnis kreatif, agensi media, rumah produksi, penyelenggara event/aktivasi, dan investasi digital yang menaungi 10 entitas. Perusahaan juga telah bekerja sama dengan berbagai industri bisnis di Indonesia, seperti ritel, F&B dan masih banyak lagi.
Kolaborasi ini diharapkan dapat membawa warna baru bagi industri kreatif dan hiburan Indonesia yang diakui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai salah satu elemen penting yang berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.
"Dengan demikian, selain lebih kaya kreativitas, klien kami juga akan dimudahkan dengan layanan end-to-end mulai dari kreatif hingga implementasi melalui talenta PT. Dektos Digital Corbuzier", tambah Deddy.
Investasi pada kreator konten
Pandemi Covid-19 yang kini sudah tidak lagi dinyatakan sebagai kondisi darurat kesehatan global telah menjadi faktor penting yang mendukung penguatan ekosistem digital tanah air. Berdasarkan data dari perusahaan riset YouGov, penggunaan media sosial naik hingga 38% selama pandemi Covid-19. Hal ini dilihat sebagai peluang bagi industri kreatif di Indonesia.
Dengan peningkatan yang signifikan pada aktivitas daring dan melesatnya angka penggunaan media sosial, tak ayal banyak orang yang mencoba peruntungan di bidang ini. Kreator konten kini telah menjadi sebuah kareiryang cukup menjanjikan. Namun, industri ini masih sangat terfragmentasi, sehingga banyak inisiatif yang dilakukan untuk bisa mengeratkan para penggiatnya.
Di Indonesia sendiri, selain Dektos Digital Corbuzier, beberapa nama yang juga dikenal menaungi banyak kreator konten termasuk platform influencer marketing Famous All Stars (FAS) dan RANS Entertainment. FAS telah mendapat pendanaan dari perusahaan konglomerasi media EMTEK Group dan bersinergi dengan RANS Entertainment di 2021.
More Coverage:
Pada tahun 2022 lalu, RANS Entertainment milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina ini juga mengumumkan investasi strategis pada platform konten audio NOICE. Sebagai tahap awal kemitraan strategisnya, RANS akan menghadirkan konten podcast original secara eksklusif di platform Noice.
Seiring berjalannya waktu, investasi pada kreator konten semakin masif. Beberapa perusahaan bahkan ikut meluncurkan creator fund yang berfokus untuk mendukung para kreator seperti yang dilakukan Goplay. Perusahaan menyiapkan Rp15 miliar untuk para kreator terpilih sebagai program apresiasi dalam membangun basis penggemar loyal (true fans) mereka.
FAS menyebutkan bahwa nilai pasar industri konten kreator di Indonesia bisa mencapai Rp4 triliun hingga Rp7 triliun. Nilainya akan meningkat lima kali lipat pada 2027. Perkembangannya begitu cepat, pasarnya sangat antusias, dan ada banyak ruang yang dapat dieksplorasi, baik dari sudut pandang kreator, inovator, hingga pemilik brand.
Sign up for our
newsletter