Implementasi: Pengertian, Tujuan, Jenis dan Faktor-Faktornya

Setiap bisnis pasti memiliki tujuan atau cita-cita yang ingin dicapai. Untuk mewujudkannya, setiap bisnis pasti memerlukan suatu rencana atau strategi yang telah dirancang khusus dan dipikirkan secara matang.

Rencana tersebut perlu diwujudkan dalam implementasi. Implementasi sendiri adalah proses yang dilakukan tanpa ada batasan di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kemasyarakatan, politik, teknologi, hingga kesehatan.

Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan implementasi dan apa saja tujuan, jenis, serta faktornya? Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel ini!

Pengertian Implementasi

Implementasi adalah suatu hal yang berkaitan dengan perencanaan, kesepakatan maupun penerapan kewajiban. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), implementasi dimaknai sebagai pelaksanaan atau penerapannya.

Istilah implementasi sendiri berasal dari bahasa Inggris, yakni implement, yang berarti menyediakan sarana untuk melakukan suatu hal dan memiliki efek yang sebenarnya. Sementara Sudarsono dalam bukunya “Analisis Kebijakan Publik”, memaknai implementasi sebagai suatu kegiatan yang berkaitan dengan penyelesaian suatu pekerjaan, melalui penggunaan sarana (tools) untuk memperoleh hasil akhir yang diinginkan.

Tujuan Impementasi

Pada dasarnya, implementasi adalah pelaksanaan rencana, kesepakatan, maupun kewajiban. Hal tersebut tentunya dilakukan dengan tujuan tertentu.

Adapun beberapa tujuan implementasi, antara lain:

1. Tujuan utama implementasi adalah untuk mencapai suatu perencanaan yang matang, baik secara individu maupun tim.
2. Memeriksa dan mendokumentasikan prosedur dalam pelaksanaan rencana atau kebijakan.
3. Mencapai tujuan yang ingin dicapai dalam rencana atau kebijakan yang dirancang.
4. Untuk menentukan kapasitas masyarakat untuk melaksanakan kebijakan atau rencana sebagaimana yang dimaksud.
5. Untuk menentukan seberapa sukses suatu kebijakan atau rencana yang telah dirancang untuk meningkatkan kualitas.

Jenis-Jenis Implementasi

Implementasi Kebijakan

Implementasi kebijakan adalah cara bagaimana sebuah kebijakan dapat mencapai tujuannya. Tujuannya, agar kebijakan yang ditetapkan tidak bertentangan dan menimbulkan kerugian bagi masyarakat.

Menurut Nugroho (2003), ada dua jenis implementasi kebijakan, yakni implementasi langsung dalam bentuk program dan melalui perumusan kebijakan yang bersumber atau diturunkan dari kebijakan.

Implementasi Sistem atau Teknologi Informasi

Implementasi sistem adalah prosedur yang diambil untuk menyelesaikan desain sistem yang disetujui, menginstal, menguji dan memulai sistem baru atau yang ditingkatkan.

Implementasi Strategi

Implementasi strategi adalah proses di mana kamu dapat mengubah rencana strategismu menjadi tindakan. Tindakan yang dilakukan adalah dari menerapkan rencana pemasaran baru untuk meningkatkan penjualan hingga menerapkan perangkat lunak manajemen tugas baru sebagai strategi untuk meningkatkan efisiensi tim internal.

Implementasi Pendidikan

Dalam implementasi pendidikan, setiap guru diharap merancang program dan rencana tertentu untuk mencapai keberhasilan dan tujuan yang diinginkan. Agar tujuan tersebut tercapai, berbagai aspek dan rancangan dalam program pndidikan harus diterapkan dan dilaksanakan secara sepenuhnya.

Implementasi Kebijakan Publik

Implementasi kebijakan publik mengacu pada tindakan yang diambil untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalm sebuah keputusan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi

Pemahaman Target yang Dituju

Untuk mencapai keberhasilan suatu proyek, diperlukan adanya konsep dan langkah-langkah yang matang. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam tersebut, seperti siapa target implementasi yang dituju? Apakah rencana tersebut dapat diimplementasikan? Apakah masyarakat memerlukannya? Dan lain sebagainya.

Pengadaan Sumber Daya

Pengadaan sumber daya digunakan untuk menguraikan apa yang dibutuhkan untuk melaksanakan implementasi tersebut. Jika sumber daya yang ada tidak cukup, maka rencana yang ada tidak akan dapat diimplementasikan dengan baik.

Analisis Risiko

Analisis risiko digunakan untuk mengidentifikasi potensi masalah yang ada. Misalnya, apabila suatu rencana gagal untuk diterapkan, lantas apa saja kemungkinan terburuknya dan bagaimana cara menanganinya?

Menghargai Waktu Tenggang

Waktu tenggang adalah seberapa implementasi tersebut dapat diselesaikan. Setiap pihak yang mewujudkan implementasi harus menyadari porsi kerja dan tanggung jawabnya masing-msing agar implementasi dapat dilakukan segera.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai implementasi yang telah dirangkum oleh Daily Social. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa implementasi adalah proses penting untuk mewujudkan rencana maupun kesepakatan yang telah dibuat.