30 October 2015

by Glenn Kaonang

Motorola Ungkap Moto X Force, Punya Layar Lebih Kuat dari Gorilla Glass

Kaca Gorilla Glass boleh saja tahan goresan kunci atau pisau, tapi pada kenyataannya, hampir semua smartphone yang ada saat ini pasti retak layarnya ketika mencium aspal. Bahkan menurut survei yang diadakan Motorola, setiap dua detik ada seseorang yang menjatuhkan smartphone-nya, dan bisa disimpulkan sekitar 50 persen pengguna smartphone secara global pernah merasakan layar handset-nya retak.

Lalu apa solusinya? Yang paling umum biasanya adalah tempered glass. Tapi solusi ini jelas menambah tebal smartphone sekaligus 'merusak' penampilan anggunnya. Buat Motorola, solusinya harus dibuat dari nol, bukan ditambahkan ke smartphone yang sudah jadi.

Oleh karena itu, mereka mengungkap Moto X Force. Motorola mengklaim ini merupakan smartphone pertama di dunia dengan layar yang siap menantang gravitasi, tidak bakal retak meski terjatuh dalam posisi layar menghadap ke bawah sekalipun.

Info menarik: HTC Hadirkan Seri Baru, One M9e

Rahasianya terletak pada teknologi Moto ShatterShield yang melengkapi smartphone ini. Teknologi ini melibatkan lima lapisan layar yang dapat meredam getaran sehingga layar pun dijamin tidak bakal retak. Dimulai dari sasis aluminium di paling bawah, lalu ada panel AMOLED 5,4 inci Quad HD (2560 x 1440 pixel), dan yang paling luar adalah material semacam tempered glass.

Layarnya Quad HD? Ya, dari segi spesifikasi, Moto X Force pantas menyandang predikat flagship. Ia ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 810 dengan prosesor octa-core 2 GHz, GPU Adreno 430, RAM 3 GB, storage 32/64 GB plus slot microSD (hingga 2 TB). Baterai yang tertanam juga jumbo, berdaya 3.760 mAh, sanggup bertahan selama sekitar 48 jam pemakaian normal dan mendukung fitur ultra-fast charging serta wireless charging.

Di sektor kamera, Moto X Force mengemas komponen optik yang sama seperti milik Moto X Style, termasuk halnya sensor 21 megapixel dan lensa f/2.0, lalu ada kamera selfie 5 megapixel di depan yang disertai sebuah LED flash. Semua ini dikemas dalam bodi yang cukup ringkas, dengan titik tertebal 9,2 mm dan bobot 169 gram.

Info menarik: LeTV Luncurkan Le 1s, Ditenagai Helio X10 dan Berbalut Body Logam

Setahan banting apa sih layar milik Moto X Force ini? Anda bisa lihat sendiri video promosinya di bawah ini. Dalam video itu bisa Anda lihat ada 3 smartphone yang dijatuhkan dari tingkat ketinggian yang serupa. Dua yang awal (iPhone 6S dan Samsung Galaxy S6) langsung retak layarnya begitu mencium beton, sedangkan Moto X Force tetap mulus meskipun suara benturannya cukup keras – bahkan pentalannya juga tidak separah dua lainnya.

Saya pribadi begitu tertarik dengan Moto X Force ini. Apalagi mengingat Motorola selalu tidak macam-macam soal software, dimana sistem operasi yang dijalankan tetap menggunakan tampilan bawaan dan disertai sejumlah aplikasi ekstra – sejauh ini baru Lollipop, tapi saya yakin bakal menyusul ke Marshmallow dalam waktu dekat.

Sayangnya sejauh ini belum ada keterangan tentang banderol harganya. Motorola sendiri memastikan bahwa smartphone ini akan menghampiri pasar Asia Pasifik mulai bulan November mendatang. Semoga saja Indonesia termasuk salah satunya.

Sumber: Motorola Blog via Android Police.