Apa itu PDCA (Plan Do Check Art)? Adalah: Manfaat, Metode, Definisi, Klebihan dan Kekurangannya

Siklus PDCA (Plan Do Check Act) adalah metode manajemen yang bertujuan untuk memecahkan masalah dengan empat langkah iteratif.

Siklus ini dapat diterapkan pada masalah apa pun—tidak hanya yang berkaitan dengan bisnis! Kamu dapat menggunakan metode ini untuk mengetahui apakah teh favorit kamu terasa lebih enak dingin atau panas, atau apakah sepatu baru kamu cukup nyaman untuk berjalan-jalan di sekitar kota. Bahkan, bisa menggunakan cara ini saat memutuskan film mana yang ingin kamu tonton malam ini!

Seperti apa penjelasan lebih lengkap mengenai PDCA? Simak penjelasan berikut ini.

Definisi PDCA

Siklus Plan-Do-Check-Act (PDCA) adalah proses perbaikan terus-menerus yang digunakan dalam bisnis untuk kontrol dan perbaikan berkelanjutan dari proses dan produk. Ia juga dikenal sebagai siklus Shewhart, atau lingkaran/siklus kontrol.

Siklus PDCA memiliki empat tahap: Plan, Do, Check, dan Act.

Plan

Langkah Plan dalam siklus PDCA adalah langkah pertama dalam proses dan tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi masalah apa pun dan menemukan peluang untuk perbaikan.

Tujuan dari langkah ini adalah untuk mendefinisikan masalah, menetapkan tujuan, dan membuat rencana untuk mencapai tujuan tersebut.

Langkah ini melibatkan pengumpulan data dan menganalisisnya untuk menentukan akar penyebab masalah dan mengembangkan rencana untuk mengatasinya. Rencana tersebut harus mencakup tindakan spesifik yang perlu diambil, sumber daya yang akan dibutuhkan, dan jadwal pelaksanaan.

Do

Langkah kedua adalah melakukan, yang berarti mengimplementasikan rencana yang sudah direncanakan.

Tujuan dari langkah Do di PDCA adalah untuk mengimplementasikan rencana yang telah direncanakan, menguji solusi potensial untuk melihat apakah mereka berhasil, dan membandingkannya satu sama lain untuk menentukan mana yang terbaik.

Selama langkah ini, perusahaan dapat menguji banyak solusi sekaligus dan membandingkannya satu sama lain untuk menentukan mana yang terbaik.

Check

Langkah ketiga adalah periksa, di mana kamu mengevaluasi hasil tindakan kamu dan membuat penyesuaian yang diperlukan.

Langkah ini melibatkan evaluasi hasil langkah sebelumnya (Do) dalam hal kinerja dan membandingkan apa yang diprediksi dengan apa yang diamati.

Tujuan dari langkah Check pada siklus PDCA adalah untuk mengevaluasi hasil dari perubahan yang diimplementasikan pada langkah Do. Evaluasi ini dilakukan dalam hal kinerja dan membantu menentukan apakah perubahan itu berhasil atau jika perubahan lebih lanjut perlu dilakukan.

Act

Dan terakhir, langkah keempat adalah bertindak, yaitu saat kamu mengambil tindakan berdasarkan hasil dari tiga langkah kamu sebelumnya.

Langkah ini melibatkan meninjau hasil dari langkah Check, mengidentifikasi kesenjangan antara hasil aktual dan yang diinginkan, dan memodifikasi solusi jika perlu.

Setelah itu, rencana yang dimodifikasi diimplementasikan dan keefektifannya akan dipantau.

Kesimpulannya adalah, tahap Plan digunakan untuk menentukan tujuan suatu proses dan perubahan yang diperlukan untuk mencapainya. Tahap Do digunakan untuk mengimplementasikan perubahan.

Tahap Check digunakan untuk mengevaluasi hasil dalam hal kinerja. Terakhir, tahap Act digunakan untuk membakukan dan menstabilkan perubahan atau memulai siklus lagi, bergantung pada hasil.

Demikianlah penjelasan mengenai PDCA, semoga bermanfaat.