Pengembangan Produk Akan Jadi Fokus Traveloka di Tahun 2019
Masih menolak berkomentar terkait akuisisi PegiPegi dan layanan OTA lainnya
Traveloka mengungkapkan bakal fokus ke pengembangan produk yang sudah diluncurkan pada tahun ini sebagai bagian dari rencana perusahaan tahun depan. Secara total ada tiga produk baru diperkenalkan yakni Bus, Kuliner, dan Sewa Mobil; ditambah fitur seperti PayLater, Status Penerbangan, dan Train Seat Alert.
VP of Marketing Traveloka Kurnia Rosyada menjelaskan, perusahaan belum memutuskan apakah akan mengeluarkan lini produk baru, melainkan lebih terfokus pada pengembangan fitur produk yang sudah diluncurkan. Langkah ini dilakukan demi meningkatkan penetrasi bisnis yang lebih mendalam di pasar.
"Tahun depan kami akan lebih meningkatkan fitur dari tiap produk yang sudah diluncurkan agar posisi di pasar semakin dalam. Masih ada banyak pekerjaan rumah kami di sini," katanya, Selasa (18/12).
Kurnia mengklaim meski ada beberapa produk yang baru diluncurkan tahun ini, disebutkan mayoritas sudah memiliki top of mind yang cukup kuat di kalangan pengguna. Ia mencontohkan pada layanan PayLater, disebutkan memiliki ulasan positif karena mampu mengatasi keluhan pengguna yang tidak memiliki kartu kredit.
Proses pengajuan PayLater dinilai juga mudah, verifikasi selesai dalam 60 menit, minimal pengajuan cicilan bisa dimulai dari Rp50 ribu saja.
"Banyak sentimen positif yang kami dapat dari PayLater karena mudah dan pengguna jadi terbantu. Masih ada ruang pertumbuhan yang besar untuk kontribusinya [terhadap bisnis], kita akan terus berinovasi supaya makin mudah."
Dari peluncuran produk baru, sambungnya, secara kontribusi bisnis kini lebih tersebar tidak hanya di penjualan tiket pesawat saja. Produk akomodasi dan atraksi diklaim memiliki traksi yang cukup baik, meski Kurnia enggan menyebut angka detail.
"Padahal awalnya tiket pesawat paling mendominasi di seluruh transaksi kami. Jadi sekarang kami sudah lebih dikenal aplikasi untuk travel dan lifestyle."
Menanggapi kabar akuisisi Traveloka terhadap tiga perusahaan OTA, termasuk Pegipegi, Kurnia enggan berkomentar lebih lanjut.
Inovasi Traveloka sepanjang 2018
Produk Bus dirilis pertama kali pada Maret 2018, saat ini telah bekerja sama dengan 85 mitra bus dan shuttle yang melayani lebih dari 4.500 rute antar kota di Indonesia. Kurnia targetkan dapat menambah hingga 150 mitra sampai tahun depan.
Kemudian Kuliner (Traveloka Eats) yang dirilis pada Mei 2018 menghadirkan rekomendasi tempat makan terkurasi, saat ini sudah tersedia di 7 kota dan merangkum lebih dari 700 brand restoran ternama. Terdapat voucher makan dengan penawaran khusus untuk para pengguna.
Pada bulan yang sama juga dirilis produk Sewa Mobil untuk melengkapi pilihan transportasi. Layanan ini telah tersedia di 11 kota besar dan bekerja sama dengan lebih dari 100 penyedia terpercaya.
Selain PayLater, fitur pelengkap yang dihadirkan Traveloka sepanjang 2018 di antaranya adalah Status Penerbangan untuk menginformasikan pengguna status penerbangan secara real time. Selain itu, ada juga fitur Train Seat Alert untuk menginformasikan apabila ada penumpang yang membatalkan kereta sehingga dapat segera dipesan langsung oleh pengguna.
Namun fitur ini baru bisa dimanfaatkan untuk perjalanan yang terencana dari jauh-jauh hari. Mengingat ketentuan di Kereta Api Indonesia yang baru membolehkan pembatalan dilakukan H-1 sebelum keberangkatan.
Pada tahun ini, Traveloka juga merombak tampilan UI dan UX dalam aplikasi untuk menyesuaikan dengan kebiasaan orang Indonesia. Aplikasi kini lebih mengedepankan unsur visual dan cerita karena dari hasil studi internal ternyata orang-orang mencari inspirasi untuk destinasi wisata dari platform online atau media sosial.
Hasil lainnya, selama liburan jenis kegiatan yang paling populer adalah mengunjungi wisata kuliner, taman hiburan, tempat bersejarah, wisata alam, dan shopping. Mayoritas pengguna memesan akomodasi 2-3 minggu sebelum waktu keberangkatan, dengan mempertimbangkan lokasi serta hotel yang instagrammable.
"Kami melihat bahwa tahun depan kegiatan berlibur masih akan terus menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. [..] Oleh karena itu, kami akan terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan relevan kepada pengguna kami untuk meningkatkan pengalaman liburan yang lebih baik," pungkasnya.
Sign up for our
newsletter