1. DScovery

Produk Domestik Bruto : Definisi, Manfaat, dan Rumus Perhitungan

PDB merupakan salah satu indikator ekonomi nasional yang digunakan untuk menilai nilai total produksi

PDB dapat digunakan sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dengan kata lain, PDB merupakan salah satu indikator ekonomi nasional yang digunakan untuk menilai nilai total produksi ketika kuantitas diproduksi oleh semua pihak untuk individu atau perusahaan domestik dan asing di suatu negara.

Pengertian PDB

Produk Domestik Bruto,  yang dapat disingkat PDB, adalah jumlah barang dan jasa yang diproduksi di suatu wilayah oleh produsen selama periode waktu tertentu. Dalam bahasa internasional, PDB dikenal sebagai Gross Domestic Product atau GDP.

Komponen PDB

Komponen dari PDB dapat dibagi menjadi 4, yakni;

  1. Konsumsi Privat atau Private Consumption; menghitung konsumsi dari individu atau rumah tangga untuk beberapa jenis barang seperti;
  • Durable Goods yakni barang yang awet atau tidak cepat rusak yang pada umumnya memiliki umur yang relative panjang atau bisa dikatakan lebih dari 3 tahun. Contoh motor, mobil, elektronik dan lain-lain tapi tidak termasuk untuk pembelian rumah baru.
  • Non-Durable Goods yakni barang yang langsung dikonsumsi dan habis manfaatnya. Contoh, makanan, minuman, sepatu dan lain-lain.
  • Service yakni konsumsi untuk jasa. Contoh, jasa dokter.
  1. Investasi atau Investment; menghitung suatu pengeluaran untuk barang modal. Contoh: pembelian rumah, membangun pabrik baru, program baru dan berbagai jenis investasi lainnya.
  2. Pengeluaran Pemerintah atau Government Spending; menghitung semua pengeluaran yang Pemerintah lakukan. Contoh: membayar gaji PNS atau pegawai pemerintah, membeli peralatan militer, membangun jalan dan lain-lain.
  3. Ekspor Bersih atau Net Export; menghitung selisih didapat dari Total Ekspor yang dikurangi Total Impor.

Rumus PDB

Agar bisa mengetahui nilai dari PDB, terdapat rumus penghitungan yang bisa dijadikan sebagai acuan. Berikut adalah rumus PDB.

C+I+G+(X-M) = PDB

Keterangan:

  • PDB adalah Produk Domestik Bruto.
  • C adalah konsumsi pihak rumah tangga.
  • I adalah investasi.
  • G adalah konsumsi pemerintah.
  • M adalah impor.
  • X adalah ekspor.

Selain itu, ada pula rumus PDB yang lebih sederhana, yaitu:

Harga x Volume

Sebagai contoh, negara A memiliki sumber ekonomi yang berasal dari produksi, penjualan, dan konsumsi apel. Di tahun lalu, 1 juta apel telah terjual pada perekonomian negara tersebut, yang mana setiap apel dibanderol dengan harga 500 Rupiah. Dengan demikian, PDB negara A tahun lalu adalah sebagai berikut:

Harga x Volume = 1 juta x 500 = 500 juta Rupiah

Kemudian, pada tahun berjalan, negara A mampu memproduksi apel sebanyak 1,2 juta. Dengan hasil produksi tersebut, apel yang berhasil terjual dan dikonsumsi oleh masyarakat adalah 1,1 juta. Jadi, sisa apel yang belum terjual adalah 100 ribu.

Sisa apel tersebut kemudian diekspor ke negara lain hingga akhirnya mampu terjual habis. Dengan harga penjualan apel sebesar 600 Rupiah, maka total PDB yang berhasil didapatkan oleh negara A adalah 600 juta.

Kemudian, berdasarkan informasi tersebut, bisa disimpulkan jika pertumbuhan PDB dari negara A adalah 20 persen atau meningkat 100 juta ke 600 juta dari yang sebelumnya 500 juta.

Manfaat PDB bagi Negara

Mengetahui Laju Perkembangan Perekonomian Nasional

Negaramenerima informasi terkini tentang perkembangan ekonomi berdasarkan perhitungan PDB. Selain itu, informasi ini akan memungkinkan pemerintah untuk menganalisis data yang tersedia untuk menentukan faktor mana yang dapat dimaksimalkan dan mana yang perlu ditingkatkan atau diganti. Dengan demikian, pembangunan ekonomi yang optimal dapat dipastikan.

Sebagai Perbandingan Kemajuan Perekenomian

Jelas bahwa setiap negara memiliki kekuatan dan kelemahannya sendiri. Tanpa alat ukur yang akurat, pro dan kontra semacam ini menjadi lebih sulit untuk ditunjukkan.

Penilaian berbasis PDB akan memungkinkan banyak negara untuk mengidentifikasi dengan lebih baik negara mana yang sudah melakukannya dengan baik dan mana yang tidak.

Mengetahui Struktur Ekonomi Sebuah Negara

Keuntungan lain mengetahui PDB suatu negara adalah mengetahui struktur ekonominya. Hal ini sangat penting karena memungkinkan negara untuk mengukur hasil PDB sebagai indikator area yang membutuhkan perbaikan dan potensi untuk ditingkatkan kembali.

Menjadi Landasan Pengambilan Kebijakan Ekonomi

Dengan tidak adanya data dan tolok ukur yang dapat diandalkan, pembuatan kebijakan tentu lebih sulit untuk menunjukkan keberhasilan atau keberhasilannya. Tidak ada yang bisa membuktikan secara pasti, namun keberadaan data tertentu setidaknya bisa membantu pemerintah merumuskan berbagai kebijakan penting.

Menghitung PDB dan mengetahui situasi ekonomi suatu negara adalah beberapa contohnya. Dengan melihat gambaran keseluruhan kondisi ekonomi melalui nilai PDB suatu negara, pemerintah dapat menilai tindakan yang mereka ambil.

Berdasarkan informasi ini, keputusan masa depan dapat dibuat dengan cara yang lebih tepat sasaran dengan efektivitas yang optimal.

Itulah penjelasan sederhana mengenai Produk Domestik Bruto (PDB).

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again