1. Startup

SIRCLO Dapatkan Pendanaan Seri B Senilai 88 Miliar Rupiah

East Ventures, OCBC NISP Ventura, Skystar Capital, Sinar Mas Land terlibat dalam pendanaan

SIRCLO, startup pengembang platform e-commerce enabler, hari ini (28/8) mengumumkan perolehan pendanaan seri B senilai $6 juta atau setara 88 miliar Rupiah. Investor yang terlibat dalam putaran ini di antaranya East Ventures, OCBC NISP Ventura, Skystar Capital, Sinar Mas Land, dan beberapa nama lain yang tidak disebutkan.

Founder & CEO SIRCLO Brian Marshal mengatakan, dana modal tambahan akan difokuskan untuk penguatan infrastruktur internal. "Melalui pendanaan ini, kami terus meningkatkan kapabilitas dan jangkauan, agar bisa membantu semakin banyak brand di Indonesia. Kami juga optimis bahwa transaksi belanja online akan terus meningkat di masa depan, bahkan setelah pandemi berakhir."

Perluasan bisnis terus dilakukan di tengah perkembangan pasar e-commerce. SIRCLO terus menambah fulfillment center baru dan meningkatkan fitur SIRCLO Store (termasuk di dalamnya platform brand activation, marketplace, dan chat commerce).

"SIRCLO berada pada waktu dan posisi yang tepat dalam masa pandemi ini. Dengan kemampuan yang sudah dibangun sebelum masa pandemi, SIRCLO membantu akselerasi transformasi digital yang sedang terjadi di negeri ini,” jelas Willson Cuaca, Co-founder dan Managing Partner di East Ventures.

Brand yang selama ini mengandalkan kanal penjualan tradisional pun terdorong untuk memasuki platform online agar bisa menjangkau konsumen dengan lebih baik. Laporan e-commerceSIRCLO Insights 2020 memperkirakan terdapat 12 juta pengguna e-commerce baru sejak pandemi berlangsung, 40% di antaranya mengatakan akan terus mengandalkan e-commerce bahkan setelah pandemi berakhir.

Persaingan di segmen bisnis ini sebenarnya sudah cukup ramai. Selain SIRCLO, sudah ada beberapa platform lain yang bermanuver di Indonesia. Sebut saja pemain lokal seperti Jubelio, Jet Commerce, dan IDMarco; atau beberapa pemain regional seperti aCommerce, Perpule, Anchanto, dan lain-lain. Value proposition jelas dibutuhkan, dengan memberikan nilai lebih yang mampu membantu mitra pedagang meningkatkan bisnis mereka.

Inisiatif bisnis

Founder & Co-Founder SIRCLO: Leontius, Brian, dan Andreas / SIRCLO

Di luar produk utamanya, SIRCLO juga terus lakukan peningkatan layanan. Akhir tahun lalu mereka luncurkan Connexi, platform SaaS dengan fitur manajemen e-commerce multi-channel. SIRCLO mengklaim Connexi sudah banyak digunakan oleh brand FMCG untuk mengelola penjualan online di SIRCLO Commerce.

Sementara layanan utama mereka adalah SIRCLO Commerce, yakni platform yang memfasilitasi seluruh proses penjualan online: mulai dari pengaturan stok, proses pemesanan, pengiriman produk, sampai layanan konsumen. Brand bisa mengelola penjualan online melalui marketplace, chat commerce seperti Whatsapp Business, ataupun situs webnya sendiri.

More Coverage:

Pada Mei 2020 lalu, SIRCLO mengumumkan merger dengan agensi penyedia teknologi dan solusi e-commerce Icube. Aksi perusahaan ini turut menggabungkan ribuan klien mereka, sekaligus menyatukan kekuatan dari kedua belah pihak untuk membantu lebih banyak bisnis dan brand melakukan transformasi digital.

Pasca-merger Founder & President Icube Muliadi Jeo mengemban posisi CTO SIRCLO. Leontius Adhika Pradhana selaku CTO sebelumnya berubah posisi menjadi CPO. Selain itu, Juni lalu perusahaan juga menyambut menunjuk COO baru Danang Cahyono. Danang sebelumnya merupakan Managing Director di Westcon-Comstor Indonesia.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again