Sirclo Mulai Garap Pasar UMKM
Sebelumnya pengguna utama Sirclo banyak datang dari korporasi atau bisnis menengah ke atas
Startup e-commerce enabler Sirclo menjadi perusahaan berikutnya yang meramaikan segmen UMKM untuk go digital. Di saat yang bersamaan, lewat Orami, juga membuat program pemberdayaan para ibu untuk berwirausaha menjadi reseller brand yang dikelola Orami dan Sirclo.
Menurut data yang dikutip perusahaan, jumlah pelaku UMKM di Indonesia saat ini mencapai 65 juta, dengan 12 juta di antaranya sudah hadir secara online. Pemerintah sendiri menargetkan sebanyak 30 juta UMKM go digital pada 2024 mendatang. Sehingga untuk onboarding lebih banyak UMKM, perlu partisipasi dari semua pihak untuk mencapai target.
Founder dan CEO Sirclo Brian Marshal mengatakan dengan diperpanjangnya PPKM yang membatasi kapasitas operasional ritel offline, UMKM di Indonesia semakin membutuhkan peran e-commerce untuk berinteraksi dan bertransaksi dengan konsumen. Berbeda dari pengguna solusi Sirclo yang mayoritas merupakan korporat atau enterprise, masih banyak UMKM yang tidak siap menghadapi pandemi.
“Pelaku UMKM ini ternyata banyak yang tidak siap. Berbeda dari enterprise yang sudah memiliki mitigasi risiko, sehingga akhirnya kami fokus membantu pelaku UMKM di program MerdekaJualanOnline,” ujar Brian.
COO Sirclo Danang Cahyono menambahkan, program tersebut akan berfokus pada peningkatan sumber daya manusia dari pelaku UMKM karena memegang faktor terpenting untuk go digital. Dari modul penjualan yang disediakan, perusahaan juga bekerja sama dengan para fasilitator untuk memberikan pelatihan dan pendampingan.
“Program ini menyasar UMKM dengan sejumlah kriteria, seperti sudah mampu mengoperasikan media sosial dan email, memiliki akses internet yang baik, serta mampu mengikuti pelatihan dan pendampingan.” tuturnya.
Untuk menangkap peluang tersebut, sebenarnya sejak awal tahun ini perusahaan mulai merambah segmen UMKM dengan menyediakan modul penjualan online berisi paket ‘Starter’ untuk berjualan di situs, platform marketplace, dan WhatsApp tanpa biaya. Sejauh ini ada lebih dari 1000 UMKM yang sudah bergabung.
Modul ini memanfaatkan solusi bisnis yang dihadirkan oleh Sirclo Store. Sirclo Store merupakan teknologi dasbor toko online UMKM, memberikan solusi bagi brand untuk berjualan di situs brand dot com, marketplace, dan WhatsApp. Perusahaan memiliki solusi lainnya untuk brand, di antaranya SIRCLO Commerce, dan ICUBE by SIRCLO.
Danang menuturkan pihaknya akan lebih agresif menggaet banyak pihak agar pada akhir tahun ini bisa onboarding lebih banyak UMKM ke digital hingga 10 ribu UMKM. Strategi yang akan dilakukan, salah satunya dengan perbankan yang memiliki UMKM binaan.
“Isu UMKM itu ada tiga, modal kerja, bahan baku, dan akses pasar. Bank punya modal kerja, dan kami yang menyediakan platform agar UMKM bisa jualan secara mandiri terhubung dengan marketplace dan WhatsApp.”
Lebih lanjut terkait program pemberdayaan yang diselenggarakan Orami, CMO SIrclo Ferry Tenka menjelaskan, sebagai perpanjangan tangan perusahaan, Orami ingin mengajak para ibu yang berminat dengan kewirausahaan. Menurutnya, segmen mompreneur sangat penting peranannya dalam menjaga ketahanan ekonomi keluarga, maupun mendukung ekosistem UMKM di Indonesia.
Oleh karena itu di IbuSibuk, para anggota diberi kesempatan untuk memiliki pendapatan sendiri dengan menjadi agen reseller bagi brands yang dikelola Orami maupun Sirclo. Mereka juga akan mendapatkan berbagai pelatihan kewirausahaan eksklusif untuk mendukung aktivitas berbisnis mereka.
“Komunitas IbuSibuk ini sudah memiliki lebih lebih dari 40 ribu anggota. Kami akan gaet lebih banyak para ibu karena mereka punya peran penting dalam pemberdayaan ekonomi di keluarganya,” kata Ferry.
Berdasarkan data Sirclo, mayoritas UMKM yang menggunakan teknologi toko online Sirclo berada di kota, termasuk DKI Jakarta (40.5%), Jawa Barat (21%), Jawa Timur (7%) dan Jawa Tengah (6.5%). Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak potensi pertumbuhan bagi UMKM di luar kota-kota besar untuk go digital.
Pemberdayaan UMKM
More Coverage:
Segmen UMKM memang besar potensinya tapi penuh tantangan. Digitalisasi menjadi suatu keharusan agar mereka dapat tetap bertahan di tengah pandemi. DailySocial sempat membuat daftar solusi digital yang diinisiasi oleh perusahaan dari berbagai vertikal agar semakin banyak UMKM onboarding go digital.
Tak hanya dari sisi channel penjualan saja yang dibantu, UMKM kini mendapat opsi untuk mengembangkan bisnisnya dengan modal kerja, cara pemasaran, operasional, pengembangan bisnis, hingga legalitas.
Sign up for our
newsletter