1. DScovery

Warehouse: Pengertian, Jenis dan Fungsinya

Warehouse merupakan salah satu hal paling penting dalam menjaga supply chain management suatu perusahaan.

Warehouse merupakan suatu bangunan yang umumnya digunakan untuk menyimpan seluruh hasil produksi suatu perusahaan. Karena kegunaannya yang cukup krusial, pengelolaan warehouse juga tidak sembarang dan dibutuhkan keahlian khusus untuk mengelolanya.

Lantas, apa sebenarnya pengertian, jenis dan manfaat dari warehouse? Simak jawabannya dalam artikel ini.

Pengertian Warehouse

Pada dasarnya, warehouse ada sebuah sistem pergudangan atau logistik yang digunakan oleh perusahaan untuk menyimpan hasil produksinya. Warehouse tidak hanya berfungsi untuk menyimpan hasil produksi saja, melainkan juga sebagai sumber informasi mengenai stok barang, kondisi barang serta status pengirimannya.

Pengelolaan warehouse tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Pasalnya, warehouse memiliki peran penting pada supply chain management (SCM) atau rantai pasokan yang harus terus diperhatikan dan diperbarui.

Selain itu, pengelolaan pada warehouse juga berguna untuk memudahkan dalam penataan dan pencarian barang. Selain penataan, beberapa aktivitas yang terjadi pada sistem warehouse meliputi penerimaan barang, unloading, hingga melakukan pengiriman.

Jenis-Jenis Warehouse

Jenis warehouse dibagi menjadi dua, berdasarkan karakteristik dan kepemilikannya.

Jenis Warehouse Berdasarkan Karakteristiknya

Raw Material Storage (Stock Room)

Warehouse jenis ini berfungsi untuk menyimpan bahan baku atau material yang dibutuhkan dalam proses produksi. Warehouse ini terbagi menjadi dua jenis ruangan, yakni ruang produksi (indoor) dan beberapa material yang disimpan di luar bangunan produksi (outdoor).

Working Process Storage

Sesuai namanya, barang-barang yang disimpan dalam warehouse jenis ini adalah barang-barang setengah jadi atau yang sedang dalam tahap produksi. Umumnya, warehouse jenis ini kerap ditemukan pada industri manufaktur.

Finished Goods Storage

Sementara warehouse jenis ini digunakan untuk menyimpan hasil produksi yang sudah jadi dan siap untuk didistribusikan.

Jenis Warehouse Berdasarkan Kepemilikannya

General Merchandise

General merchandise merupakan jenis warehouse yang biasa digunakan oleh pabrik, distributor maupun pengecer untuk menyimpan barang yang akan dijual. Barang-barang yang disimpan dalam warehouse jenis ini tidak memerlukan penanganan khusus.

Cold Storage Warehouse

Warehouse jenis ini biasa digunakan untuk menyimpan produk yang tidak dapat bertahan lama, sehingga membutuhkan suhu tertentu untuk mengawetkannya. Beberapa produk tersebut, seperti makanan dan minuman atau hasil pabrik yang mengandung bahan kimia tertentu.

Bonded Warehouse

Warehouse jenis ini biasa digunakan oleh lembaga seperti Bea dan Cukai untuk menyimpan barang yang sedang dikarantina atau masih dalam pengurusan dokumen perizinan sebelum diimpor.

Households Goods Warehouse

Warehouse ini biasa digunakan oleh pabrik-pabrik yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman barang. Namun, tidak menampik kemungkinan pada beberapa kondisi, warehouse ini juga digunakan untuk menyimpan barang dagangan.

Special Commodity Warehouse

Berbeda dengan warehouse pada umumnya, warehouse jenis ini biasa digunakan untuk menyimpan produk yang membutuhkan penangan khusus, seperti produk yang membutuhkan penyimpanan dalam waktu tertentu atau produk yang memiliki kualitas dan grade yang sama.

Bulk Storage Warehouse

Terakhir, bulk storage warehouse digunakan untuk menyimpan produk-produk yang memiliki ukuran besar. Dalam warehouse ini, biasanya terdapat proses pemecahan ukuran menjadi lebih kecil lagi.

Fungsi Warehouse

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa warehouse memiliki fungsi yang cukup krusial, terutama dalam supply chain management. Berikut merupakan penjelasan mengenai beberapa fungsi warehouse.

  • Kecepatan (Speed), yakni strategi kompetitif perusahaan dalam memasok produk sedekat mungkin untuk meningkatkan efektivitas dalam hal pemasaran dan pengiriman.
  • Efisiensi (Efficiency), yakni tingkat efektivitas rantai pasokan produk dari berbagai unit yang akan terus di-upgrade dan dibenahi.
  • Efektivitas (Effectiveness), dapat memberikan kemudahan pada konsumen untuk mengakses dan mendapatkan produk yang diinginkan.
  • Reliabilitas (Reliability), memiliki fungsi informasif, komunikatif, hingga eksekusi agar seluruh fungsi tersebut dalam berjalan secara efektif dan efisien.

Nah, itulah penjelasan mengenai warehouse, mulai dari pengertian hingga fungsinya. Dalam pengoperasiannya, warehouse selalu membutuhkan staf khusus yang bertanggung jawab dalam menjaga kelancaran distribusi serta penataan barang agar tidak terjadi kesalahan.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again