Gara-Gara Logo Cyanogen, OnePlus Dilarang Jualan di India
Setelah sebelumnya Xiaomi mendapat perintah larangan berjualan di India - walau sudah diperbolehkan berjualan kembali - kali ini OnePlus harus menghadapi hal yang sama.
Pengadilan tinggi Delhi mengabulkan permintaan Micromax agar OnePlus menghentikan segala aktivitas bisnis di India mulai promosi, import dan penjualan perangkat OnePlus One.
Dalam tuntutannya Micromax merasa keberatan dengan adanya logo Cyanogen di cover belakang perangkat OnePlus One. Menurut Micromax, keberadaan logo tersebut adalah ilegal karena merekalah yang mempunyai hak ekslusif atas produk-produk Cyanogen.
Seperti dikabarkan sebelumnya Micromax dan Cyanogen telah terikat kerja sama esklusif di India untuk membuat perangkat berbasis CyanogenMod lewat seri YU yang kabarnya segera dirilis pada 18 Desember di New Delhi.
Micromax berdalih apabila OnePlus tetap diperbolehkan menjual perangkat, maka OnePlus telah melakukan pelanggaran hak ekslusif dan menyebabkan kerugian terhadap pihaknya.
Info Menarik: Quantum Dot, Teknologi Baru Yang Akan Digunakan Televisi LG
Sementara itu OnePlus berdalih bahwa mereka sudah mengantongi perjanjian lisensi dengan Cyanogen di bulan Februari dengan cakupan seluruh dunia kecuali Cina. Mereka juga berargumen bahwa Cyanogen memberikan informasi tentang pembatalan perjanjian hanya dua minggu sebelum peluncuran perangkat di India.
Sudah jatuh tertimpa tangga, pepatah ini sepertinya tepat menggambarkan situasi yang dihadapi oleh OnePlus. Bagaimana tidak, saat diklarifikasi ke pihak Cyanogen, mereka mengatakan bahwa perjanjian dengan Micromax adalah di atas semua perjanjian sebelumnya.
Malang tak dapat ditolak, meskipun merugikan pihaknya, OnePlus terpaksa harus menghentikan semua kegiatan bisnis hanya 14 hari sejak memulai debut di India.
Kabar baiknya, pengadilan memperbolehkan OnePlus untuk menghabiskan stok yang sudah terlanjur di-import ke India. Sementara itu terkait dengan larangan ini pihak OnePlus belum bersedia memberikan keterangan resmi kepada media.
Terlepas dari kabar buruk yang menimpa mereka, OnePlus punya kesempatan untuk menuntut Cyanogen tetapi harus dilakukan di wilayah dimana perjanjian keduanya ditandatangani.
Sumber berita Ubergizmo, Livemint dan gambar header Wikipedia.