1. Entrepreneur

4 Cognitive Bias yang Berpengaruh Pada Brand Anda

Pelajari macam-macam brand bias berikut ini.

Tahukah Anda, di dunia marketing ternyata terdapat istilah brand bias? Di tahap mana brand bias digunakan oleh marketer? Mari kita cari tahu di artikel kali ini.

Ada banyak bias dalam keputusan pembelian, dan brand sering menggunakan bias ini untuk menjadi alat marketing. Meski memiliki banyak macam cognitive bias, tetapi DailySocial hanya akan membahas empat macam yang bisa membantu meningkatkan penjualan bisnis Anda.

Sebelum membahas 4 cognitive bias tersebut, mari kita selami satu per satu. dimulai dari apa itu cognitive bias dan mengapa hal ini penting.

Apa itu Cognitive Bias?

Cognitive bias adalah "kesalahan penalaran" ketika orang lebih menghargai prasangka mereka, pengalaman masa lalu dan faktor lingkungan atau sosial daripada pada kenyataan. Dan semua orang rentan dengan cognitive bias sehingga Anda bisa memanfaatkan hal ini untuk bisnis Anda.

Mengapa Cognitive Bias itu Penting?

Jika kompetitor Anda mempromosikan bahwa produk mereka lebih unggul dibandingkan produk Anda, maka iklan Anda harus lebih dari sekadar menunjukkan betapa kerennya produk Anda. Bagaimana caranya?

Caranya dengan memahami cara berpikir pelanggan sehingga Anda dapat membujuk mereka. Dengan cognitive bias, Anda dapat secara strategis menunjukkan bagaimana brand, produk, dan layanan Anda adalah pilihan terbaik.

4 Macam Cognitive Bias

Berikut adalah 4 macam cognitive bias yang dapat membentuk perilaku belanja pelanggan dan mempengaruhi mereka memilih produk Anda dibandingkan yang lain.

Social Proof

Bias pertama ini terjadi ketika Anda lebih percaya rekomendasi dan review orang lain yang sangat persuasif. Meskipun Anda tidak mengetahui apakah yang dilakukan orang lain itu benar, tetapi Anda tetap mempercayainya.

Siapa saja orang yang bisa mempersuasi orang lain? Mulai dari, keluarga dan teman, ahli atau pakar, public figure dan influencer, pelanggan, dan sertifikat bisnis Anda.

Sekarang, bagaimana cara menggunakan taktik ini untuk meningkatkan penjualan?

  • Anda bisa bekerja sama dengan micro-nano influencer. Sebab, postingan yang didapatkan oleh micro influencer (memiliki 10.000 - 100.000 pengikut) dan nano influencer (memiliki pengikut kurang dari 10.000) akan menghasilkan engagement yang mereka dapatkan di tiap postingan. Artinya, pengikut dari micro-nano influencer akan memperhatikan produk Anda.
  • Menggunakan user-generated content di website bisnis Anda. Sebab, 80% orang akan cenderung membeli dari brand yang menampilkan UGC di website. Anda bisa mengajak pelanggan untuk membuat konten review berupa gambar atau video dan setelah itu memberikan kupon diskon untuk pembelian berikutnya.
  • Membuat konten TikTok trend. Salah satu cara untuk membuat konten yang tren adalah dengan membuat challenge, membuat hashtag yang kuat, dan membayar influencer untuk berpartisipasi. Contohnya, challenge #ConverseAllStar yang dilakukan oleh Converse. Converse mengajak pengguna TikTok untuk menggunakan sepasang sepatu Converse sebagai "kanvas kreatif" mereka.

The Compromise Effect

The compromise effect terjadi saat pelanggan harus membandingkan beberapa produk untuk satu keputusan dan pada akhirnya cenderung memilih opsi tengah. Taktik bias ini sering kita temukan di bisnis makanan dan minuman.

Contohnya, Starbucks yang menyediakan gelas tall (354 ml), grande (473 ml), dan venti (709 ml). Kebanyakan orang akan memilih grande karena mereka lebih suka kehilangan sedikit uang untuk mendapatkan minuman yang lebih banyak. 

Backfire Effect atau Confirmation Bias

Backfire effect atau confirmation bias biasanya mewakili kecenderungan orang untuk mencari, atau mengingat informasi yang sesuai dengan keyakinan atau hipotesis mereka.

Orang-orang mempercayai apa yang mereka yakini dan sangat sulit untuk menggeser keyakinan tersebut. Namun, jika banyak orang menyadari dan menerima confirmation bias, semakin besar kemungkinan mereka tertarik pada pandangan yang berlawanan dan menjadi lebih objektif.

Bagaimana caranya menggunakan taktik ini untuk meningkatkan penjualan?

  • Konsistensi antara iklan dan landing page. Anda bisa membuat iklan di Facebook, TikTok, Google Ads, Instagram, dan Twitter. Lalu, Anda juga bisa membangun landing page di Berdu.
  • Melakukan remarketing campaigns.
  • Lakukan riset untuk benar-benar memahami apa yang telah lama dipegang oleh audiens Anda dan fokus pada daya tarik emosional untuk mengubahnya.

The Framing Effect

Cognitive bias satu ini menyatakan bahwa orang bereaksi terhadap suatu pilihan dengan cara yang berbeda, tergantung pada cara penyajiannya atau dibingkai. Misal, suatu pilihan dibingkai sebagai keuntungan dan kerugian.

Di satu sisi, orang-orang cenderung lebih berhati-hati saat membuat keputusan antara dua opsi yang disajikan sebagai keuntungan saat opsi tersebut dibingkai secara positif. Di sisi lain, jika opsi yang sama disajikan dalam bingkai negatif, orang cenderung melihatnya sebagai kerugian, sehingga akan melihat kemungkinan risiko yang lebih tinggi.

Industri di mana bias ini sering ditemukan dan bekerja paling baik di industri fashion, travel, pakaian olahraga, elektronik, kosmetik, dan buku. 

Sekarang, bagaimana cara menggunakan taktik ini untuk meningkatkan penjualan?

  • Menggunakan A/B testuntuk mengkomunikasikan manfaat yang sama. Misal, opsi pertama adalah hemat uang Rp 150.000. Sedangkan, opsi kedua adalah stop kehilangan uang Rp 150.000 selama 2 jam ke depan. Orang-orang akan lebih memilih opsi kedua dibandingkan pertama.
  • Personalisasikan pengalaman berbelanja berdasarkan data yang dikumpulkan sebelumnya tentang pengunjung untuk menentukan pembingkaian terbaik untuk setiap langkah di marketing funnel.

Nah, itu dia penjelasan mengenai brand bias atau cognitive brand. Jangan lupa dengan adanya cognitive bias disekitar kita, supaya Anda dapat mulai bereksperimen dengan berbagai bentuk persuasi lainnya untuk bisa meningkatkan penjualan bisnis Anda.

 

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again