1. DScovery

Data Flow Diagram (DFD): Definisi, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan

DFD atau nama yang paling kita sering dengar adalah Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai definisi, fungsi, kelebihan dan kekurangan DFD.

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafis dari aliran data melalui sistem informasi, dan memodelkan aspek prosesnya.

DFD sering digunakan sebagai langkah awal untuk membuat gambaran umum sistem, yang nantinya bisa dijabarkan. DFD juga dapat digunakan untuk visualisasi pengolahan data (desain terstruktur).

Definisi dari DFD

Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan secara grafis aliran data dalam sistem informasi bisnis.

Mereka digunakan untuk menunjukkan ruang lingkup dan batas-batas sistem secara keseluruhan dan untuk berkomunikasi antara seorang analis sistem dan setiap orang yang terlibat dalam sistem.

DFD dibangun menggunakan simbol dan notasi standar untuk menggambarkan berbagai entitas dan hubungannya. Mereka mudah dipahami baik oleh orang teknis maupun nonteknis, menjadikannya alat yang berguna untuk dokumentasi sistem.

DFD terdiri dari empat komponen utama: input data, output data, penyimpanan data, dan proses yang memindahkan data di antaranya.

Input data adalah sumber data yang masuk ke sistem, seperti input pengguna atau sumber data eksternal. Output data adalah hasil dari sistem, seperti laporan atau informasi lainnya. Penyimpanan data adalah lokasi tempat data disimpan, seperti database atau file. Terakhir, proses adalah langkah-langkah yang memindahkan data dari input ke output dan menyimpan.

Fungsi DFD

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, DFD digunakan untuk menunjukkan ruang lingkup dan batas-batas sistem secara keseluruhan dan untuk berkomunikasi antara seorang analis sistem dan setiap orang yang terlibat dalam sistem.

Selain itu, DFD juga digunakan untuk memetakan aliran informasi untuk setiap proses atau sistem.

Mereka menggunakan simbol yang ditentukan seperti persegi panjang, lingkaran dan panah, ditambah label teks pendek, untuk menampilkan input data, output, titik penyimpanan, dan rute antara setiap tujuan.

DFD juga memberikan informasi tentang output dan input dari setiap entitas dan proses itu sendiri.

DFD juga digunakan untuk menunjukkan apa yang harus dilakukan sistem, terlepas dari bagaimana implementasinya secara fisik.

Mereka juga menunjukkan bagaimana data bergerak melalui sistem informasi tetapi tidak menunjukkan logika program atau langkah-langkah pemrosesan.

Kelebihan DFD

Terdapat banyak kelebihan yang dapat kamu dapatkan jika menggunakan DFD. Kelebihan DFD tersebut adalah sebagai berikut:

  • Membantu kita untuk memahami fungsi dan batasan suatu sistem.
  • Sebagai representasi grafis yang sangat mudah dipahami karena membantu memvisualisasikan konten.
  • Mewakili diagram komponen sistem yang terperinci dan dijelaskan dengan baik.
  • Mengklarifikasi proses mana yang manual dan mana yang otomatis.
  • Menjelaskan semua langkah untuk memproses data.
  • Menggambarkan proses secara lebih rinci daripada DFD logis.

Kekurangan DFD

Selain kelebihan, DFD juga memiliki beberapa kekurangan yang harus kamu ketahui. Kekurangan tersebut adalah sebagai berikut:

  • Memakan waktu lama untuk membuat DFD.
  • Sulit untuk melacak semua aliran data dalam sistem yang kompleks.
  • Sulit untuk merepresentasikan semua aliran data secara akurat.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai DFD, semoga bermanfaat.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again