1. DScovery

Kognitif Adalah: Pengertian, Jenis, Fungsi dan Perkembangannya

Kognitif adalah dasar manusia untuk berpikir, bertindak, dan merasakan.

Manusia adalah makhluk hidup yang dibekali dengan kemampuan kognitif. Kognitif sendiri merupakan hal yang mendasari manusia dalam berpikir untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman.

Kognitif sendiri merupakan bagian yang paling penting dari manusia. Segala kemampuan manusia baik itu berkomunikasi, melihat, mendengar, merasakan, dan seterusnya adalah hasil dari kemampuan kognitifnya.

Lalu, apa yang sebenarnya dimaksud dengan kognitif? Simak jawabannya dalam artikel ini.

Pengertian Kognitif

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kognitif adalah suatu hal yag berhubungan dengan kognisi. Sementara kognisi merupakan kegiatan dalam memperoleh pengetahuan (termasuk kesadaran, perasaan, dan sebagainya) atau usaha mengenali sesuatu melalui pengalaman sendiri.

Secara sederhana, kognitif dapat diartikan sebagai pemikiran atau kemampuan untuk berpikir. Kognitif menjadi pusat cara berpikir manusia dalam mengontrol pikiran dan perilakunya.

Jenis-Jenis Kognitif

Kognitif terdiri atas beberapa jenis, antara lain:

Perhatian

Perhatian merupakan proses kognitif dasar, yang memungkinkan seseorang untuk fokus pada rangsangan tertentu yang dirasakannya.

Bahasa

Dalam proses kognitif, bahasa berkaitan dengan kemampuan untuk memahami dan mengungkapkan pikiran melalui kata-kata. Bahasa juga menjadi aspek penting dalam berkomunikasi antara sesama manusia.

Memori

Memori merupakan proses kognitif yang penting untuk menyimpan dan memilih informasi. Memori berperan penting terhadap bagaimana seseorang mengetahui dan mengenali dunia dan dirinya sendiri.

Pembelajaran

Pembelajaran merupakan proses kognitif yang berkaitan dengan penerimaan hal-hal baru, mensintesis informasi dan mengintegrasikannya dengan pengetahuan sebelumnya.

Persepsi

Persepsi adalah proses kognitif yang memungkinkan seseorang mengambil informasi melalui indera mereka, lalu mmanfaatkannya dengan merespon dan berinteraksi dengan dunia.

Pikiran

Pikiran adalah dasar setiap proses kognitif. Pikiran berkaitan langsung dalam pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan penalaran yang lebih tinggi.

Fungsi Kognitif

Sebagai salah satu aspek paling penting bagi manusia, kognitif memiliki beberapa fungsi yang krusial. Saat ini, ada 5 fungsi kognitif yang meliputi persepsi, pikiran, ingatan, dan pengolahan informasi. Berikut adalah beberapa fungsinya.

Daya Ingat (Memory)

Fungsi kognitif berkaitan erat dengan kemampuan otak dalam menyimpan ingatan. Untuk melakukannya, otak memerlukan fokus ketika menerima informasi dari luar agar tidak terjadi kekeliruan.

Perhatian (Attention)

Fungsi kognitif dapat terbagi menjadi dua, yakni perhatian yang terbagi dan perhatian yang berkelanjutan. Perhatian yang terbagi memungkinkan seseorang untuk membagi perhatiannya hingga dua hal atau lebih. Sementara perhatian berkerlanjutan memungkinkan seseorang untuk tetap fokus pada satu hal.

Bahasa (Language)

Kemampuan bahasa dalam kognitif memengaruhi bagaimana seseorang dapat berkomunikasi dengan orang lain.

Pengambilan Keputusan (Decision Making)

Proses kognitif juga diperlukan dalam pengambilan keputusan secara cepat dan tepat.

Penyelesaian Masalah (Problem Solving)

Kognitif juga berfungsi terhadap bagaimana seseorang dapat menyelesaikan masalah dengan tenang.

Perkembangan Kognitif pada Manusia

Perkembangan kognitif pada manusia dimulai sejak masih anak-anak. Setiap manusia memiliki perkembangan kognitif yang berbeda-beda tergantung dari genetik dan lingkungannya.

Salah satu teori yang mengelompokkan perkembangan kognitif anak ke dalam empat tahapan adalah teori piaget, yakni sebagai berikut.

Tahap Sensorimotor (18-24 bulan)

More Coverage:

Pada tahap pertama ini, bayi mulai mampu mengembangkan akalnya untuk memahami dunia luar melalui indera sensorik dan kegiatan motoriknya.

Tahap Praoperasional (2-7 tahun)

Pada tahap ini, anak belum dapat mengoptimalkan kemampuan kognitifnya, atau belum dapat berpikir berdasarkan logika.

Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun)

Pada tahap ketiga ini, anak mulai bisa berpikir secara rasional dan terorganisir. Anak juga sudah dapat menilai dan berpikir secara logis terhadap sesuatu di sekitarnya.

Tahap Operasional Formal (12 tahun ke atas)

Pada tahap terakhir ini, anak sudah dapat berpikir secara luas dan mulai menganalisis sesuatu, memanipulasi ide di pikirannya, serta tidak tergantung dengan manipulasi konkret.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai kognitif, mulai dari pengertiannya hingga perkembangannya. Selain menjadi dasar utama manusia dalam melakukan sesuatu, kognitif juga dapat digunakan untuk mengamati perkembangan tingkah laku manusia.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again