1. DScovery

Tes Potensi Akademik: Pengertian, Jenis, dan Contoh Soalnya

Siapkan dirimu dalam menghadapi Tes Potensi Akademik dengan menyimak penjelasan beserta contoh soalnya dalam artikel berikut.

Di Indonesia, Tes Potensi Akademik (TPA) biasanya digunakan sebagai tes masuk perguruan tinggi, seleksi beasiswa, hingga proses rekrutmen kerja. Tes ini cukup penting karena berisi soal-soal yang bertujuan untuk mengasah kemampuan dan cara berpikir seseorang.

Nah, untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan mengenai Tes Potensi Akademik (TPA) beserta pengertian, jenis-jenis, dan contoh soalnya.

Pengertian Tes Potensi Akademik (TPA)

Dikutip dari Bappenas, Tes Potensi Akademik merupakan tes yang dirancang untuk melihat kompetensi intelektual yang dianggap mendasari keberhasilan seseorang dalam menjalani pendidikan S2 atau S3. Singkatnya, TPA merupakan salah satu jenis psikotes yang bertujuan untuk mengukur tingkat kecerdasan seseorang.

Sejarah keberadaan Tes Potensi Akademik ini berawal dari berdirinya Overseas Training Office

(OTO) di Bappenas pada tahun 1984. Pada waktu itu, OTO Bappenas bertugas untuk mengelola dan mengoordinasikan dana hibah luar negeri untuk meningkatkan kualitas SDM PNS melalui program beasiswa S2 dan S3 ke luar negeri.

Untuk menyeleksi calon peserta yang kredibel dan memiliki kemampuan, OTO Bappenas kemudian mengembangkan tes sejenis SAT yang diterapkan di Amerika Serikat untuk kemudian dikembangkan dalam Bahasa Indonesia. Tes inilah yang kemudian menjadi Tes Potensi Akademik (TPA).

Tes Potensi Akademik memiliki tiga aspek penting dalam penilaiannya, yakni numerikal, figural, dan verbal. Tes ini menggunakan sistem skor, di mana semakin banyak soal yang terjawab benar, maka skornya juga akan semakin tinggi. Skor yang bisa didapatkan dalam TPA mulai 200 hingga 800.

Jenis-Jenis Tes Potensi Akademik (TPA)

Tes Potensi Akademik memiliki beberapa jenis soal. Setiap jenis soal tersebut memiliki tujuan dan sistem penilaian yang berbeda.

Nah, berikut adalah beberapa jenis Tes Potensi Akademik dilansir dari okezone.com.

Tes Verbal

Tes verbal merupakan tes yang bertujuan untuk mengukur kecerdasan seseorang dalam bidang kata-kata dan bahasa. Tes ini memiliki bentuk, di antaranya sinonim (persamaan kata), antonim (lawan kata), padanan hubungan kata, dan pengelompokkan kata.

Tes Numerikal atau Angka

Tes numerikal merupakan tes yang bertujuan untuk mengukur kecerdasan seseorang yang berhubungan dengan angka-angka. Tes ini akan mengukur kemampuan berpikir logis dan matematis. Beberapa bentuk tes numerikal seperti seri angka, seri huruf, aritmetik, angka dalam cerita, serta logika angka.

Tes Logika

Hampir sama dengan tes numerikal, tes logika merupakan tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan dalam penalaran, termasuk kemampuan seseorang untuk memecahkan masalah secara logis. Tes ini biasanya berisi logika umum, analisis pernyataan dan kesimpulan (silogisme), logika cerita, dan logika diagram.

Tes Spasial atau Gambar

Terakhir, tes spasial atau gambar merupakan tes yang bertujuan untuk mengukur daya logika ruang seseorang. Tes spasial biasanya berisi hal-hal yang berkaitan dengan gambar, seperti seri gambar, bayangan gambar, hubungan gambar, pengelompokkan gambar, dan juga identifikasi gambar.

Contoh Soal Tes Potensi Akademik (TPA)

Tes Potensi Akademik dibuat untuk mengukur apakah seseorang memiliki kemampuan untuk mencapai sesuatu. Oleh karena itu, soal-soal yang dibuat harus sesuai dengan kompetensi yang menjadi acuan.

Nah, berikut merupakan beberapa contoh soal TPA.

Contoh Soal Tes Verbal

Carilah kata yang tak termasuk dalam kosakata di bawah ini!

A. Buku

B. Novel

C. Majalah

D. Cerpen

E. Komik

Pembahasan:

Seolah, kelima opsi memiliki keterkaitan, yaitu berisi cerita. Namun, jika kita perhatikan lagi, ada satu pilihan yang berbeda. Buku, novel, majalah, dan komik berbentuk buku tebal. Sedangkan cerpen berupa lembaran. Jadi, jawabannya adalah D.

Contoh Soal Tes Numerikal atau Angka

Pertanyaannya adalah seperti berikut: 24, 20, 16, 12, ?

A. 8

B. 4

C. 10

D. 11

E. 6

Pembahasan:

Deretan angka pada soal, yaitu 24, 20, 26, 12, bisa disimpulkan bahwa setiap angka di belakangnya selalu dikurangi 4. Dengan begitu, angka setelah 12 adalah 12-4=8. Jadi, jawabannya adalah A.

Contoh Soal Tes Logika

Gerbong : Lokomotif = … : …

A. Taksi : Pengemudi

B. Kereta : Masinis

C. Pedati : Andong

D. Delman : Kuda

E. Trem : Rel

Pembahasan:

Dari soal di atas, kita memiliki dua kata kunci, yaitu gerbong dan lokomotif. Dari situ, kita akan identifikasikan keterkaitannya. Jika disimpulkan, berarti gerbong akan ditarik oleh lokomotif. Dengan begitu, jawaban memiliki keterkaitan kata depan “ditarik” oleh kata belakang. Jadi, jawabannya adalah D: delman ditarik kuda.

Contoh Soal Tes Spasial atau Gambar

Perhatikan gambar di bawah ini.

Pembahasan:

Dari gambar di soal, jika kita melipatnya menjadi kubus, maka urutan yang benar adalah tanda kotak akan diapit oleh tanda titik tiga dan tanda lingkaran. Sedangkan tanda kotak kecil diagonal diapit oleh titik tiga dan bulat. Tanda titik tiga tidak pernah berdampingan dengan tanda bulat. Begitu pula tanda kotak tidak pernah berdampingan dengan tanda kotak kecil diagonal. Jadi, jawabannya adalah D.

Demikian penjelasan lengkap mengenai Tes Potensi Akademik. Untuk menyiapkan diri dalam menghadapinya, kamu bisa melakukan latihan soal TPA sesering mungkin agar terbiasa. Selain itu, jangan lupa juga untuk mengerjakan soal-soal yang kamu anggap mudah terlebih dahulu untuk menghemat waktu.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again